Bantuin tolong

<p>a. Total biaya variabel setiap bulan dapat dihitung dengan cara:</p><p>Total biaya variabel = Biaya variabel x Jumlah produksi<br>Total biaya variabel = 6.000 x 500<br>Total biaya variabel = 3.000.000</p><p>Jadi, total biaya variabel setiap bulan adalah Rp 3.000.000.</p><p>b. Harga pokok produksi untuk 1 porsi Es Campur dapat dihitung dengan cara:</p><p>Harga pokok produksi = Biaya variabel + (Biaya tetap / Jumlah produksi)<br>Harga pokok produksi = 6.000 + (1.000.000 / 500)<br>Harga pokok produksi = 6.000 + 2.000<br>Harga pokok produksi = 8.000</p><p>Jadi, harga pokok produksi untuk 1 porsi Es Campur adalah Rp 8.000.</p><p>c. Harga jual untuk 1 porsi Es Campur adalah:</p><p>Harga jual = Harga pokok produksi + Keuntungan yang diharapkan<br>Harga jual = 8.000 + 2.000<br>Harga jual = 10.000</p><p>Jadi, harga jual untuk 1 porsi Es Campur adalah Rp 10.000.</p><p>d. Titik impas (break even point/BEP) dapat dihitung dengan cara:</p><p>BEP = Biaya tetap / (Harga jual per unit - Biaya variabel per unit)<br>BEP = 1.000.000 / (10.000 - 6.000)<br>BEP = 1.000.000 / 4.000<br>BEP = 250</p><p>Jadi, Pak Umar harus menjual minimal 250 porsi Es Campur dalam satu bulan agar usahanya mencapai titik impas.</p><p>e. Laba bersih diperoleh dapat dihitung dengan cara:</p><p>Laba bersih = (Harga jual per unit - Harga pokok produksi per unit) x Jumlah produksi - Biaya tetap<br>Laba bersih = (10.000 - 8.000) x 500 - 1.000.000<br>Laba bersih = 2.000 x 500 - 1.000.000<br>Laba bersih = 1.000.000</p><p>Jadi, laba bersih yang diperoleh Pak Umar adalah Rp 1.000.000 jika seluruh Es Campurnya terjual habis.</p>