Wulida W
06 Mei 2024 02:36
Iklan
Iklan
Wulida W
06 Mei 2024 02:36
22
2
Iklan
Iklan
Arfions K
06 Mei 2024 05:20
Wilayah laut indonesia yang memiliki letak strategis menjadikannya sebagai jalur perdagangan internasional, menghubungkan jalur perdagangan antara kawasan asia timur, asia tenggara, asia selatan dan timur tengah.
Aktivitas seperti datangnya pedagang dari arab, india, dan china menimbulkan interaksi antar suku, etnis, dan bangsa-bangsa dunia dalam bidang etnis, sosial, budaya dan agama.
Masuknya islam di indonesia utamanya disebabkan karena interaksi budaya antara pedagang arab, persia, dan gujarat. Membuat kawasan pesisir jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi dan maluku menjadi pusat penyebaran agama islam.
Pada abad ke 12, pemukiman-pemukiman islam terus berkembang dan mulai mempengaruhi kehidupan kerajaan-kerajaan di nusantara. Kerajaan islam seperti samudra pasai berdiri dan pada masanya, para pedagang sering berlabuh serta saling berinteraksi.
Hingga saat terjadi peristiwa memuncaknya majapahit dan penaklukan wilayah kekuasaan (Termasuk sumatera dan wilayah lain dengan penduduk muslim), majapahit membawa sejumlah orang muslim ke jawa. Dan hal itulah yang menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas muslim di di pantai utara jawa.
Selain itu jalur dagang regional juga mempengaruhi penyebaran islam yaitu hubungan antar kerajaan seperti pada tahun ke 1511 masehi, sejak malaka jatuh ke tangan portugis, peralihan perdagangan terjadi dan banyak yang berdagang ke aceh. Kemudian mereka jadikan tempat berdagang dan penyebaran agama. Termasuk masuk islamnya raja zainal abidin (raja ternate) melalui perantara murid sunan giri yaitu datu maulana husein yang bermula dari hubungan kerjasama dagang antara kerajaan ternate dengan kerajaan islam di jawa.
Hal ini menunjukkan ada bukti Pengaruh penyebaran islam melalui hubungan perdagangan internasional (antar negara) dan regional (antar wilayah).
· 4.0 (1)
Iklan
Iklan
Salsabila M
Community
07 Mei 2024 03:28
Perkembangan Islam di Nusantara memiliki keterkaitan yang erat dengan jaringan perdagangan regional dan internasional. Berikut adalah beberapa cara di mana perkembangan Islam dan perdagangan saling mempengaruhi:
1. **Penyebaran Islam melalui perdagangan**: Jaringan perdagangan regional dan internasional telah menjadi jalur utama untuk penyebaran Islam ke wilayah Nusantara. Pedagang Arab, Persia, dan India yang berlayar ke wilayah ini untuk berdagang membawa bersama mereka ajaran Islam dan secara bertahap memperkenalkannya kepada penduduk setempat.
2. **Pusat-pusat perdagangan sebagai pusat penyebaran Islam**: Kota-kota pelabuhan yang menjadi pusat perdagangan seperti Aceh, Malaka, dan Makassar menjadi titik utama penyebaran Islam di Nusantara. Para pedagang Muslim yang berdagang di kota-kota ini membawa ajaran Islam dan memperkuat jaringan perdagangan serta hubungan antarwilayah.
3. **Integrasi budaya dan agama**: Melalui perdagangan, terjadi pertukaran budaya dan agama antara pedagang Muslim dengan masyarakat setempat. Proses ini mempercepat proses akulturasi Islam ke dalam budaya lokal di Nusantara.
4. **Pengaruh politik dan ekonomi**: Hubungan perdagangan regional dan internasional tidak hanya membawa ajaran Islam, tetapi juga memperkuat pengaruh politik dan ekonomi kelompok-kelompok Muslim di wilayah tersebut. Pusat-pusat perdagangan Islam menjadi pusat kekuatan politik dan ekonomi yang memengaruhi perkembangan wilayah-wilayah di sekitarnya.
Dengan demikian, jaringan perdagangan regional dan internasional telah memainkan peran yang sangat penting dalam penyebaran Islam dan membentuk landskap agama, budaya, politik, dan ekonomi di wilayah Nusantara.
· 0.0 (0)
Yah, akses pembahasan gratismu habis
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!