Toni K

04 April 2022 23:09

Iklan

Toni K

04 April 2022 23:09

Pertanyaan

Bacalah teks berikut dengan seksama! SEJARAH BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Pada tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson. Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma'moer dan Mohammad Taib Soetan Ibrahim. Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan, "Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu. bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan." Selanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak dipengaruhi oleh sastrawan Minangkabau, seperti Marah Rusli. Abdul Muis. Nur Sutan Iskandar. Sutan Takdir Alisyahbana. Hamka, Roestam Effendi. Idrus, dan Chairil Anwar. Sastrawan tersebut banyak mengisi dan menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun morfologi bahasa Indonesia. (https://contohtekssingkat.com/17-contoh-teks-cerita-sejarah-terbaru-2017) Tuliskan fakta yang terdapat dalam paragraf di atas!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

25

:

05


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

M. Fauzia

Robo Expert

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

07 Agustus 2022 02:19

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah peristiwa Indonesia mengadopsi ejaan Ophuijsen, Persekutuan Tanah Melayu mengadopsi ejaan Wilkinson, peristiwa terbentuknya Commissie voor de Volkslectuur, dan juga peristiwa Sumpah Pemuda. Fakta adalah segala sesuatu yang sesuai dengan keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya. Ciri-ciri dari fakta adalah: 1. memiliki data yang akurat, seperti waktu atau angka dan/atau nilai yang dapat dihitung atau diukur. 2. sesuai dengan data atau kenyataan yang terjadi (bersifat objektif). 3. dapat dibuktikan. 4. pernyataannya berasal dari sumber yang terpercaya. Berdasarkan penjelasan tersebut, fakta yang terdapat dalam paragraf tersebut adalah peristiwa Indonesia mengadopsi ejaan Ophuijsen pada tahun 1901 dan Persekutuan Tanah Melayu mengadopsi ejaan Wilkinson pada tahun 1904, dibuktikan dalam kalimat berikut. "Pada tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson." Fakta lainnya adalah Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) dibentuk pada tahun 1908 dan juga peristiwa Sumpah Pemuda dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928, ditunjukkan pada kalimat berikut. "Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908." "Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928." Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah peristiwa Indonesia mengadopsi ejaan Ophuijsen, Persekutuan Tanah Melayu mengadopsi ejaan Wilkinson, peristiwa terbentuknya Commissie voor de Volkslectuur, dan juga peristiwa Sumpah Pemuda.


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa