Azizah A

09 Januari 2024 10:30

Iklan

Azizah A

09 Januari 2024 10:30

Pertanyaan

Bacalah kutipan novel berikut untuk soal nomor 31! Perahu adalah impian tertinggiku, yang berlayar dalam kepalaku nan penuh pada malam-malam panjang aku tak bisa tidur dan kini perahu itu karam sudah. Akan kukemanakan mukaku di kampung? Aku akan dicela habis-habisan oleh Eksyen dan kelompoknya. Getir. Aku menutup wajahku dengan tangan. Perahu Mapangi telah menekukku hingga lumpuh. Aku telah dekat sekali dengan perasaan putus asa. Tiba-tiba, tak tahu dari mana, kudengar suara perah yang riang gembira. "Ikal! Kau bisa membuatnya, percayalah...." Aku terperanjat, menoleh ke kiri-kanan, tak ada siapa-siapa. "Bukankah kau selalu bisa membuat apa pun, Boi?" Lembut, senang, membesarkan hati. Tapi, tak tampak siapa pun bicara. "Apa susahnya membuat perahu? Geometri terapan, ilmu ukur dasar-dasar saja." Aku berkeliling mencari-cari sumber suara yang tersembunyi. "Ada sedikit fisika, biar laju perahunya, tidak susah hitungannya, gampang saja.... Hatiku mengembang. Suara siapakah itu? Aku penasaran. Sekonyong-konyong satu sosok meloncat ke atas tumpukan balok di depanku. la menggigit ilalang, rambutnya kuning keriting. wajahnya selalu ceria, mata cerdasnya berkilauan, dan aku berteriak. "Lintang!!" 31. Sinopsis yang sesuai dengan isi kutipan novel tersebut adalah.... a. Tokoh Ikal adalah seorang nelayan. Tokoh Ikal merasa malu karena perahunya karam dan tidak dapat memperbaiki kapalnya. Namun, tokoh Lintang bersedia membantunya membuat kapal b. Perahu tokoh Ikai karam. Tokoh Ikal merasa malu jika tidak mempunyai perahu. Tiba-tiba datang tokoh Lintang yang menyemangati Ikal untuk membuat perahunya. c. Tokoh Lintang merupakan sahabat tokoh Ikal. Tokoh Lintang meminta tokoh Ikal membantunya membuat perahu. Tokoh Ikal merasa malu karena tidak dapat membuat perahu. . Tokoh Lintang yang telah lama menghilang akhirnya menemui tokoh Ikal. Tokoh Ikal d merasa terkejut dengan kedatangan tokoh Lintang. Tokoh Lintang akan membantu tokoh Ikal membuat perahu.

Bacalah kutipan novel berikut untuk soal nomor 31!

Perahu adalah impian tertinggiku, yang berlayar dalam kepalaku nan penuh pada malam-malam panjang aku tak bisa tidur dan kini perahu itu karam sudah. Akan kukemanakan mukaku di kampung? Aku akan dicela habis-habisan oleh Eksyen dan kelompoknya.

Getir. Aku menutup wajahku dengan tangan. Perahu Mapangi telah menekukku hingga lumpuh. Aku telah dekat sekali dengan perasaan putus asa. Tiba-tiba, tak tahu dari mana, kudengar suara
perah yang riang gembira. "Ikal! Kau bisa membuatnya, percayalah...."

Aku terperanjat, menoleh ke kiri-kanan, tak ada siapa-siapa. 
"Bukankah kau selalu bisa membuat apa pun, Boi?" Lembut, senang, membesarkan hati. Tapi, tak tampak siapa pun bicara. 
"Apa susahnya membuat perahu? Geometri terapan, ilmu ukur dasar-dasar saja." Aku berkeliling mencari-cari sumber suara yang tersembunyi.
"Ada sedikit fisika, biar laju perahunya, tidak susah hitungannya, gampang saja.... Hatiku mengembang. Suara siapakah itu? Aku penasaran. Sekonyong-konyong satu sosok meloncat ke atas tumpukan balok di depanku. la menggigit ilalang, rambutnya kuning keriting. wajahnya selalu ceria, mata cerdasnya berkilauan, dan aku berteriak. "Lintang!!"


31. Sinopsis yang sesuai dengan isi kutipan novel tersebut adalah....

a. Tokoh Ikal adalah seorang nelayan. Tokoh Ikal merasa malu karena perahunya karam dan tidak dapat memperbaiki kapalnya. Namun, tokoh Lintang bersedia membantunya membuat kapal

b. Perahu tokoh Ikai karam. Tokoh Ikal merasa malu jika tidak mempunyai perahu. Tiba-tiba datang tokoh Lintang yang menyemangati Ikal untuk membuat perahunya.

c. Tokoh Lintang merupakan sahabat tokoh Ikal. Tokoh Lintang meminta tokoh Ikal membantunya membuat perahu. Tokoh Ikal merasa malu karena tidak dapat membuat perahu. . Tokoh Lintang yang telah lama menghilang akhirnya menemui tokoh Ikal. Tokoh Ikal

d merasa terkejut dengan kedatangan tokoh Lintang. Tokoh Lintang akan membantu tokoh Ikal membuat perahu.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

11

:

07

:

12

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kazio K

11 Januari 2024 08:02

Jawaban terverifikasi

<p>B</p><p>karena di cerita, menceritakan tentang seorang tokoh bernama Ikal.Ia ingin menjadi nelayan tetapi dia malu karena kapalnya yang sudah rusak dan karam.</p><p>Tetapi, Lintang yang merupakan temannya tetap menyamangatinya untuk membuat kapalnya kembali.</p>

B

karena di cerita, menceritakan tentang seorang tokoh bernama Ikal.Ia ingin menjadi nelayan tetapi dia malu karena kapalnya yang sudah rusak dan karam.

Tetapi, Lintang yang merupakan temannya tetap menyamangatinya untuk membuat kapalnya kembali.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tentukanlah sindiran/kritikan dan makna tersirat yang pada teks dibawah! Pil RT Suatu ketika Roni dan Karto sedang ngobrol di depan rumah Roni. "Lihat itu Pak RT kita yang baru, tingkahnya dan peraturannya justru membuat warga risau, ini salahmu, To. Kamu dulu sudah tak ingatkan agar ndak usah ikut nyoblos, nanti kalau pilihanmu berbuat dosa kamu malah ikut menanggung dosanya," demikian kata Doni kepada Karto. "Kamu itu, Don. Justru kamu dan teman-temanmu yang ndak mau nyobloslah yang berdosa," jawab Karto kesal. "Kok bisa?" sahut Doni. "Kalau saja kalian dulu nyoblos, tentu Pak Wono tak akan jadi RT, sebab pilihan kalian yang bukan Pak Wono membantu agar Pak Wono tidak jadi RT," ujar Karto. Doni diam sejenak, ia memikirkan dengan sangat dalam kalimat yang diungkapkan Karto.

9

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

51

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

22

0.0

Jawaban terverifikasi

Rumah Makan Nyampleng Rumah makan "Nyampleng" berada di sebelah selatan alun-alun Kota Malang. Rumah makan ini terkenal dengan masakan tradisionalnya. Nama rumah makan ini berasal dari bahasa Jawa yaitu nyamleng yang berarti enak sekali. Sesuai dengan namanya rumah makan ini menyediakan masakan Jawa dengan cita rasa tinggi. Bangunan rumah makan ini beraksitektur Jawa.Hampir semua peralatan dan ornamen di rumah makan ini berkaitan dengan nuansa Jawa. Memasuki rumah makan ini, kita disambut gapura bernuansa Jawa yang berdiri kokoh di pintu masuk. Di bagian depan rumah makan ini terpasang gapura yang indah bertuliskan huruf Jawa dengan warna alami. Begitu memasuki pintu utama kita akan disambut ruangan yang sejuk dengan estetika tinggi. Lantai rumah makan ini terbuat dari kayu berwarna coklat tua. Dinding berwarna putih bersih.Hiasan etnik Jawa ditata melengkung indah di setiap dinding ruangan. Warna keemasan dipilih untuk menunjukkan kebesaran tempat ini. Hiasan batik sogan yang ditempel pada bagian dalam dinding menambah kekentalan suasana tradisi Jawa. Di dalam rumah makan ini diletakkan gamelan Jawa yang tertata rapi lengkap dengan niyaganya. Warna gamelan keemasan dengan bingkai kayu warna coklat gelap sangat unik dan menarik. Di samping gamelan di tata meja kursi antik dengan warna legam. Di pojok ruangan diletakkan lampu hias coklat dengan ornamen kuning keemasan. Di bagian belakang terdapat kolam ikan nila. Warna merah yang mendominasi kolam nampak seperti kain indah yang sedang dimainkan seorang penari. Kolam itu tidak terlalu luas, tetapi jernih. Di pinggir kolam dihias beragam bunga. Warna warni bunga dengan semerbak wanginya menambah keasrian rumah makan ini. Aroma gorengan tempe merambah semua ruangan. Gurihnya aroma tempe tergambar dari bau yang ditimbulkannya. Aroma sambal terasinya juga merangsang orang segera mencicipinya. Alunan lagu Jawa yang syahdu menambah selera penyet tempe yang telah dihidangkan di atas meja. Stuktur deksripsi bagian terdapat pada paragraf... A. Satu-tiga B. Dua-empat C. Tiga-lima D. Satu-lima

7

0.0

Jawaban terverifikasi