Ponek P

22 Februari 2024 17:24

Iklan

Ponek P

22 Februari 2024 17:24

Pertanyaan

bacalah kalimat persuasif berikut, kemudian temukanlah satu kalimat persuasif serta lima pendapat dan fakta dalam teks tersebut! Pentingnya Sarapan Pagi Menurut penelitian yang dilakukan International Journal of Gastronomy and Food Science konsumsi sarapan dengan makanan bergizi seimbang dapat memberikan energi di pagi hari. Tidak adanya asupan di awal hari membuat tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas.Tidak hanya itu, melewatkan sarapan pagi juga menjadi penyebab tubuh mudah lelah dan pikiran sulit berkonsentrasi. Menunda sarapan terus-menerus saat beraktivitas tidak akan menghasilkan output yang maksimal pada kegiatan yang sedang dikerjakan, terlebih untuk pelajar. Tanpa sarapan akan membuat pelajar sulit menerima materi pelajaran di sekolah. Selain itu, sarapan juga dapat menjaga berat badan ideal. Hal ini didukung oleh hasil penelitian dari National Weight Control Registry yang menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 15 kg per tahun jika rutin melakukan sarapan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan membiasakan diri sarapan pagi sebelum melakukan kegiatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin dan mineral, serta nutrisi lainnya. Makan makanan yang bergizi, seperti oat atau bubur gandum, buah, dan sayuran dapat menjadi pilihan untuk sarapan pagi. Sarapan tidak perlu makanan yang terlalu berat dengan porsi yang banyak. Hal yang paling penting adalah tubuh terisi energi. Sarapan itulah yang akan membuat setiap orang memiliki tubuh kuat dan sehat untuk beraktivitas. Selain itu, pikiran akan lebih fokus dalam mengerjakan segala kegiatan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

30

:

59

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nico V

23 Februari 2024 02:27

Jawaban terverifikasi

<p>Pendapat dan Fakta dalam Teks:<br>1. Pendapat: Konsumsi sarapan dengan makanan bergizi seimbang dapat memberikan energi di pagi hari.<br>2. Fakta: Tidak adanya asupan di awal hari membuat tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas.<br>3. Fakta: Melewatkan sarapan pagi juga menjadi penyebab tubuh mudah lelah dan pikiran sulit berkonsentrasi.<br>4. Pendapat: Tidak melakukan sarapan terus-menerus saat beraktivitas tidak akan menghasilkan output yang maksimal pada kegiatan yang sedang dikerjakan, terlebih untuk pelajar.<br>5. Fakta: Tanpa sarapan akan membuat pelajar sulit menerima materi pelajaran di sekolah.<br>6. Pendapat: Sarapan juga dapat menjaga berat badan ideal.<br>7. Fakta: Hasil penelitian dari National Weight Control Registry menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 15 kg per tahun jika rutin melakukan sarapan.</p>

Pendapat dan Fakta dalam Teks:
1. Pendapat: Konsumsi sarapan dengan makanan bergizi seimbang dapat memberikan energi di pagi hari.
2. Fakta: Tidak adanya asupan di awal hari membuat tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas.
3. Fakta: Melewatkan sarapan pagi juga menjadi penyebab tubuh mudah lelah dan pikiran sulit berkonsentrasi.
4. Pendapat: Tidak melakukan sarapan terus-menerus saat beraktivitas tidak akan menghasilkan output yang maksimal pada kegiatan yang sedang dikerjakan, terlebih untuk pelajar.
5. Fakta: Tanpa sarapan akan membuat pelajar sulit menerima materi pelajaran di sekolah.
6. Pendapat: Sarapan juga dapat menjaga berat badan ideal.
7. Fakta: Hasil penelitian dari National Weight Control Registry menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 15 kg per tahun jika rutin melakukan sarapan.


Iklan

Nanda R

Community

05 Maret 2024 06:25

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Kalimat Persuasif:</strong></p><ul><li>"Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan membiasakan diri sarapan pagi..."</li></ul><p><strong>Pendapat dan Fakta:</strong></p><ol><li><strong>Pendapat:</strong> "Menurut penelitian yang dilakukan International Journal of Gastronomy and Food Science konsumsi sarapan dengan makanan bergizi seimbang dapat memberikan energi di pagi hari."</li><li><strong>Fakta:</strong> "Tidak adanya asupan di awal hari membuat tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas."</li><li><strong>Fakta:</strong> "Melewatkan sarapan pagi juga menjadi penyebab tubuh mudah lelah dan pikiran sulit berkonsentrasi."</li><li><strong>Fakta:</strong> "Tanpa sarapan akan membuat pelajar sulit menerima materi pelajaran di sekolah."</li><li><strong>Fakta:</strong> "Hasil penelitian dari National Weight Control Registry menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 15 kg per tahun jika rutin melakukan sarapan."</li></ol><p>Teks ini menggunakan fakta-fakta dan pendapat dari penelitian untuk meyakinkan pembaca tentang pentingnya sarapan pagi. Kalimat persuasif di akhir juga mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dengan sarapan pagi.</p>

Kalimat Persuasif:

  • "Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan membiasakan diri sarapan pagi..."

Pendapat dan Fakta:

  1. Pendapat: "Menurut penelitian yang dilakukan International Journal of Gastronomy and Food Science konsumsi sarapan dengan makanan bergizi seimbang dapat memberikan energi di pagi hari."
  2. Fakta: "Tidak adanya asupan di awal hari membuat tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas."
  3. Fakta: "Melewatkan sarapan pagi juga menjadi penyebab tubuh mudah lelah dan pikiran sulit berkonsentrasi."
  4. Fakta: "Tanpa sarapan akan membuat pelajar sulit menerima materi pelajaran di sekolah."
  5. Fakta: "Hasil penelitian dari National Weight Control Registry menyebutkan bahwa berat badan dapat turun hingga 15 kg per tahun jika rutin melakukan sarapan."

Teks ini menggunakan fakta-fakta dan pendapat dari penelitian untuk meyakinkan pembaca tentang pentingnya sarapan pagi. Kalimat persuasif di akhir juga mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dengan sarapan pagi.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

21

3.7

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi