apakah suatu unsur jika di reaksikan akan menghasilkan zat sisa dan zat sisa tersebut hanya satu unsur?

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang sifat dasar unsur dan bagaimana unsur bereaksi dalam reaksi kimia. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami definisi unsur dan bagaimana unsur bereaksi. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Unsur tersusun atas atom-atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya. Contoh unsur adalah hidrogen (H), oksigen (O), dan karbon (C). Dalam reaksi kimia, unsur-unsur dapat bereaksi satu sama lain untuk membentuk senyawa baru. Senyawa adalah zat yang tersusun atas dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia. Misalnya, air (H₂O) adalah senyawa yang tersusun atas unsur hidrogen dan oksigen. Ketika suatu unsur bereaksi, atom-atom unsur tersebut akan bergabung dengan atom-atom unsur lain untuk membentuk senyawa baru. Namun, atom-atom unsur tersebut tidak akan berubah menjadi atom-atom unsur lain. Artinya, zat sisa yang dihasilkan dari reaksi kimia tersebut akan tetap mengandung atom-atom unsur yang sama dengan unsur awal. Sebagai contoh, jika kita mereaksikan unsur hidrogen (H₂) dengan unsur oksigen (O₂), maka akan dihasilkan air (H₂O). Dalam reaksi ini, atom-atom hidrogen dan oksigen bergabung untuk membentuk molekul air. Namun, atom-atom hidrogen dan oksigen tetap menjadi atom-atom hidrogen dan oksigen. Tidak ada atom hidrogen yang berubah menjadi atom oksigen atau sebaliknya. Jadi, jawabannya adalah ya, suatu unsur jika direaksikan akan menghasilkan zat sisa yang hanya terdiri dari satu unsur. Hal ini karena unsur merupakan zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Atom-atom unsur tersebut hanya akan bergabung dengan atom-atom unsur lain untuk membentuk senyawa baru, tetapi tidak akan berubah menjadi atom-atom unsur lain.