Nayyirotul M

29 Mei 2025 11:09

Iklan

Nayyirotul M

29 Mei 2025 11:09

Pertanyaan

apakah sel² penyakit seperti kanker dapat terlihat pada feses saat melakukan detoksifikasi?

apakah sel² penyakit seperti kanker dapat terlihat pada feses saat melakukan detoksifikasi?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

40

:

09

Klaim

2

2


Iklan

Lovyna A

31 Mei 2025 03:43

<p>Feses adalah sisa makanan yang tidak tercerna dan produk limbah dari saluran pencernaan. Isinya sebagian besar adalah air, serat makanan, bakteri, sel-sel epitel yang terkelupas dari lapisan usus, dan produk sampingan metabolisme. Sedangkan Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Sel kanker biasanya tumbuh di dalam organ atau jaringan tubuh, membentuk tumor.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, tidak akan bisa melihat sel-sel seperti kanker di feses Anda saat melakukan detoksifikasi. Deteksi kanker melibatkan metode medis yang spesifik, seperti tes darah samar dalam feses, tes DNA feses, kolonoskopi, biopsi, dan pencitraan.</p>

Feses adalah sisa makanan yang tidak tercerna dan produk limbah dari saluran pencernaan. Isinya sebagian besar adalah air, serat makanan, bakteri, sel-sel epitel yang terkelupas dari lapisan usus, dan produk sampingan metabolisme. Sedangkan Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Sel kanker biasanya tumbuh di dalam organ atau jaringan tubuh, membentuk tumor.

 

Jadi, tidak akan bisa melihat sel-sel seperti kanker di feses Anda saat melakukan detoksifikasi. Deteksi kanker melibatkan metode medis yang spesifik, seperti tes darah samar dalam feses, tes DNA feses, kolonoskopi, biopsi, dan pencitraan.


Iklan

Golden F

31 Mei 2025 08:10

<p>Secara umum, <strong>sel kanker tidak terlihat dalam feses</strong> saat melakukan detoksifikasi. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, ada tanda-tanda <strong>indikasi penyakit</strong> yang dapat muncul dalam feses, seperti:</p><p><strong>Darah dalam feses</strong> → Bisa menjadi tanda kanker kolorektal atau masalah lain pada sistem pencernaan.</p><p><strong>Perubahan bentuk dan konsistensi</strong> → Feses yang sangat kecil, berlendir, atau berubah warna dapat mengindikasikan gangguan di saluran cerna.</p><p><strong>Sel atau fragmen jaringan</strong> → Sangat jarang ditemukan dalam feses, kecuali dalam kondisi medis tertentu seperti kanker usus tahap lanjut yang menyebabkan kerusakan jaringan.</p><p>Jika seseorang mengalami perubahan mencurigakan pada feses, pemeriksaan lebih lanjut seperti <strong>tes darah samar feses (FOBT)</strong> atau <strong>kolonoskopi</strong> dapat membantu mendeteksi kanker atau gangguan serius lainnya. :)</p>

Secara umum, sel kanker tidak terlihat dalam feses saat melakukan detoksifikasi. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, ada tanda-tanda indikasi penyakit yang dapat muncul dalam feses, seperti:

Darah dalam feses → Bisa menjadi tanda kanker kolorektal atau masalah lain pada sistem pencernaan.

Perubahan bentuk dan konsistensi → Feses yang sangat kecil, berlendir, atau berubah warna dapat mengindikasikan gangguan di saluran cerna.

Sel atau fragmen jaringan → Sangat jarang ditemukan dalam feses, kecuali dalam kondisi medis tertentu seperti kanker usus tahap lanjut yang menyebabkan kerusakan jaringan.

Jika seseorang mengalami perubahan mencurigakan pada feses, pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah samar feses (FOBT) atau kolonoskopi dapat membantu mendeteksi kanker atau gangguan serius lainnya. :)


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Apakah kalian tahu mengapa tumbuhan tidak selamanya mempunyai klorofil, mengapa? 2. Apa yang kamu ketahui tentang kloroplas, dan bagaimana dengan tumbuhan yang tidak mempunyai kloroplas?

9

5.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

4

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi