Nabil A

16 Agustus 2024 10:35

Iklan

Nabil A

16 Agustus 2024 10:35

Pertanyaan

Apakah data dan fakta itu berbeda ? Mengapa kamu berpendapat seperti itu ?Jelaskan dengan rinci !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

02

:

02

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kirana H

16 Agustus 2024 11:56

Jawaban terverifikasi

<p>Ya, data dan fakta itu berbeda, meskipun keduanya sering kali digunakan secara bersamaan. Berikut adalah perbedaan mendasarnya:</p><p>#<strong>Data</strong><br>- <strong>Definisi : </strong>Data adalah kumpulan informasi atau angka yang dikumpulkan dan disajikan tanpa interpretasi atau konteks. Data bisa berupa angka, teks, gambar, atau bentuk lain dari informasi mentah.</p><p><br>-<strong>Contoh : </strong>Daftar suhu harian, hasil survei, atau statistik penjualan adalah contoh data. Misalnya, suhu 25°C, 30°C, dan 28°C adalah data suhu.</p><p><strong>#fakta</strong><br>- <strong>Definisi : </strong>Fakta adalah informasi yang benar dan terverifikasi yang mencerminkan kenyataan atau kebenaran objektif. Fakta biasanya adalah hasil dari data yang telah diproses dan dianalisis.</p><p><br>-<strong>Contoh :&nbsp;</strong> Fakta bahwa suhu rata-rata pada bulan Juli adalah 27°C jika dihitung dari data suhu harian selama bulan tersebut adalah sebuah fakta.</p><p><strong>#perbedaan utama :</strong></p><p><br>1. <strong>Konteks dan interpretasi :</strong><br>&nbsp; - Data tidak selalu memiliki konteks. Misalnya, data suhu 25°C, 30°C, dan 28°C tidak memberikan informasi tentang pola cuaca secara langsung.<br>&nbsp; - Fakta sering kali memerlukan konteks atau interpretasi dari data. Misalnya, "Rata-rata suhu bulan Juli adalah 27°C" adalah fakta yang memberikan informasi lebih lengkap dan terverifikasi dibandingkan hanya data suhu individu.</p><p>2.<strong>Tujuan Penggunaan</strong> :<br>&nbsp; - Data digunakan sebagai bahan mentah untuk analisis. Data perlu diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna.<br>&nbsp; - Fakta digunakan untuk menyajikan informasi yang sudah terbukti dan diterima sebagai benar. Fakta biasanya digunakan untuk mendukung argumen atau pernyataan.</p><p>3.<strong>Keterverifikasikan :</strong><br>&nbsp; - Data bisa saja tidak akurat atau tidak lengkap jika belum diproses atau dikumpulkan dengan cara yang benar.<br>&nbsp; - Fakta adalah hasil dari data yang telah diverifikasi dan dikonfirmasi kebenarannya.</p><p>#<strong>Contoh Penggunaan:</strong></p><p><br>- Data : "Jumlah penjualan produk X selama bulan Januari adalah 500 unit."<br>- Fakta : "Produk X mengalami peningkatan penjualan sebesar 20% dari bulan Desember ke Januari."</p><p>Dalam hal ini, data penjualan adalah informasi mentah, sementara fakta adalah hasil analisis yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang penjualan produk.</p>

Ya, data dan fakta itu berbeda, meskipun keduanya sering kali digunakan secara bersamaan. Berikut adalah perbedaan mendasarnya:

#Data
- Definisi : Data adalah kumpulan informasi atau angka yang dikumpulkan dan disajikan tanpa interpretasi atau konteks. Data bisa berupa angka, teks, gambar, atau bentuk lain dari informasi mentah.


-Contoh : Daftar suhu harian, hasil survei, atau statistik penjualan adalah contoh data. Misalnya, suhu 25°C, 30°C, dan 28°C adalah data suhu.

#fakta
- Definisi : Fakta adalah informasi yang benar dan terverifikasi yang mencerminkan kenyataan atau kebenaran objektif. Fakta biasanya adalah hasil dari data yang telah diproses dan dianalisis.


-Contoh :  Fakta bahwa suhu rata-rata pada bulan Juli adalah 27°C jika dihitung dari data suhu harian selama bulan tersebut adalah sebuah fakta.

#perbedaan utama :


1. Konteks dan interpretasi :
  - Data tidak selalu memiliki konteks. Misalnya, data suhu 25°C, 30°C, dan 28°C tidak memberikan informasi tentang pola cuaca secara langsung.
  - Fakta sering kali memerlukan konteks atau interpretasi dari data. Misalnya, "Rata-rata suhu bulan Juli adalah 27°C" adalah fakta yang memberikan informasi lebih lengkap dan terverifikasi dibandingkan hanya data suhu individu.

2.Tujuan Penggunaan :
  - Data digunakan sebagai bahan mentah untuk analisis. Data perlu diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna.
  - Fakta digunakan untuk menyajikan informasi yang sudah terbukti dan diterima sebagai benar. Fakta biasanya digunakan untuk mendukung argumen atau pernyataan.

3.Keterverifikasikan :
  - Data bisa saja tidak akurat atau tidak lengkap jika belum diproses atau dikumpulkan dengan cara yang benar.
  - Fakta adalah hasil dari data yang telah diverifikasi dan dikonfirmasi kebenarannya.

#Contoh Penggunaan:


- Data : "Jumlah penjualan produk X selama bulan Januari adalah 500 unit."
- Fakta : "Produk X mengalami peningkatan penjualan sebesar 20% dari bulan Desember ke Januari."

Dalam hal ini, data penjualan adalah informasi mentah, sementara fakta adalah hasil analisis yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang penjualan produk.


Iklan

Kevin L

Gold

16 Agustus 2024 11:38

Jawaban terverifikasi

Data dan fakta adalah dua konsep yang berbeda meskipun sering digunakan secara bersamaan. Data merujuk pada informasi mentah atau fakta yang belum diolah atau diinterpretasikan. Data dapat berupa angka, teks, gambar, atau suara yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Sementara itu, fakta adalah informasi yang telah diverifikasi dan dianggap benar berdasarkan bukti atau pengamatan yang valid. Perbedaan utama antara data dan fakta adalah bahwa data adalah informasi mentah yang belum diolah, sedangkan fakta adalah informasi yang telah diuji kebenarannya. Data dapat menjadi fakta jika telah melalui proses verifikasi dan validasi. Sebagai contoh, jika sebuah data menunjukkan bahwa suhu udara saat ini adalah 25 derajat Celsius, maka hal tersebut merupakan fakta jika data tersebut telah diukur dengan alat yang tepat dan metode yang benar. Dengan demikian, data adalah langkah awal dalam proses pengumpulan informasi, sedangkan fakta adalah hasil akhir dari proses verifikasi dan validasi data. Penting untuk memahami perbedaan ini agar informasi yang digunakan atau disampaikan dapat dipercaya dan akurat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

16

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

18

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

6

0.0

Jawaban terverifikasi