Apabila logam aluminium dicelupkan ke dalam larutan HN03 pekat mula-mula terjadi reaksi kemudian terhenti. Mengapa demikian?

Ketika logam aluminium (Al) dicelupkan ke dalam larutan asam nitrat pekat (HNO₃) mula-mula terjadi reaksi, tetapi kemudian reaksi ini terhenti, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: ### 1. **Pembentukan Lapisan Oksida Al²O³** Logam aluminium memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan oksida tipis yang sangat stabil dan tahan korosi, yaitu aluminium oksida (Al₂O₃), ketika bereaksi dengan udara. Ketika aluminium bersentuhan dengan HNO₃ pekat, awalnya reaksi terjadi dan menghasilkan produk, tetapi lapisan oksida Al₂O₃ yang terbentuk menghalangi permukaan logam aluminium dan mencegah kontak lebih lanjut dengan asam nitrat. Ini menyebabkan reaksi berhenti. ### 2. **Reaksi dengan HNO₃** Reaksi awal antara aluminium dan HNO₃ dapat menghasilkan gas nitrogen dioksida (NO₂) dan produk lainnya. Reaksi awal mungkin tampak cukup aktif, tetapi HNO₃ pekat juga dapat membentuk lapisan pasivasi pada permukaan aluminium yang menghambat reaksi lebih lanjut. **Persamaan reaksi yang mungkin terjadi:** \[ 2 \text{Al} + 6 \text{HNO}_3 \rightarrow 2 \text{Al(NO}_3)_3 + 3 \text{NO}_2 + 3 \text{H}_2\text{O} \] ### 3. **Perubahan Sifat Asam Nitrat** Asam nitrat pekat bersifat oksidator kuat. Dalam beberapa kondisi, HNO₃ dapat teroksidasi lebih lanjut, terutama ketika bersentuhan dengan logam yang sangat reaktif seperti aluminium. Dalam proses ini, HNO₃ dapat tereduksi menjadi NO₂ atau NO, dan pada saat yang sama, lapisan oksida mungkin terbentuk dan menghambat reaksi lebih lanjut. ### Kesimpulan Reaksi antara aluminium dan asam nitrat pekat terhenti setelah awalnya terjadi karena pembentukan lapisan oksida aluminium (Al₂O₃) yang melapisi permukaan logam dan menghambat reaksi lebih lanjut. Selain itu, sifat oksidatif dari HNO₃ pekat juga berperan dalam menghentikan reaksi tersebut.