apa yang dimaksud dengan litosfer

1. Definisi Litosfer Litosfer adalah lapisan terluar bumi yang terdiri dari kerak bumi (crust) dan bagian atas mantel bumi. Kata "litosfer" berasal dari bahasa Yunani "lithos" yang berarti batu dan "sphaira" yang berarti bola. 2. Komposisi Litosfer Litosfer terdiri dari dua lapisan utama: a. Kerak Bumi (Crust) - Lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan padat. - Terbagi menjadi kerak benua dan kerak samudera. b. Mantel Atas (Upper Mantle) - Lapisan di bawah kerak bumi yang terdiri dari batuan padat. - Memiliki sifat elastis dan dapat berdeformasi. 3. Ketebalan Litosfer Ketebalan litosfer bervariasi, yaitu: a. Kerak Benua: 30-50 km b. Kerak Samudera: 5-10 km c. Mantel Atas: 670 km 4. Karakteristik Litosfer a. Padat dan kaku b. Terdiri dari batuan dan mineral c. Memiliki sifat elastis dan dapat berdeformasi d. Menjadi tempat tinggal makhluk hidup di permukaan bumi 5. Fungsi Litosfer a. Sebagai tempat tinggal dan sumber daya alam bagi makhluk hidup b. Sebagai dasar bagi aktivitas manusia, seperti pertanian, pertambangan, dan pembangunan c. Sebagai tempat terjadinya proses-proses geologi, seperti vulkanisme dan gempa bumi 6. Proses-proses Geologi dalam Litosfer a. Tektonisme (pergerakan lempeng tektonik) b. Vulkanisme (pembentukan gunung api) c. Seismisitas (gempa bumi) d. Pelapukan dan erosi Jadi, litosfer merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari kerak bumi dan bagian atas mantel bumi. Litosfer memiliki karakteristik padat, kaku, dan elastis, serta menjadi tempat tinggal dan sumber daya alam bagi makhluk hidup di permukaan bumi. Litosfer juga menjadi tempat terjadinya berbagai proses geologi yang penting bagi kehidupan di bumi.