Serena S

22 Mei 2024 15:16

Iklan

Serena S

22 Mei 2024 15:16

Pertanyaan

Apa yang akan terjadi terhadap bioproses sistem kekebalan tubuh, jika sel T helper dirusak oleh virus HIV?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

14

:

10

Klaim

22

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

23 Mei 2024 01:13

Jawaban terverifikasi

【Penjelasan】:Pertanyaan ini berkaitan dengan sistem imun tubuh manusia dan efek dari serangan virus HIV terhadap komponen tertentu dari sistem imun, yaitu sel T-Helper. Sel T-Helper adalah sel yang memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan. Sel ini bisa disebut sebagai pengendali sistem kekebalan karena mengkoordinasikan reaksi tentang infeksi atau bencana lain di dalam tubuh. Saat ada infeksi, sel T-helper akan melakukan reaksi dan meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap ancaman kesehatan yang ada. Fungsi penting mereka adalah membantu mengaktifkan dan tugas lainnya sel-sel kekebalan lainnya seperti sel pembunuh alami, dan juga sel-sel kekebalan lainnya seperti B-Cell untuk menghasilkan antibodi guna melawan patogen. Jika sel T-helper dirusak oleh virus HIV, pendekatan/pertahuannya pada pertanyaan ini tentunya, bisa ber undesan yang matang. Virus HIV menyerang secara khusus Sel T-Helper dan efek langsungnya adalah sistem kekebalan akan mulai tervaku dan takut. Hal ini, dalam kasus parah jarang obat HIV - AIDS, menerima bantuan prediksi penyakit ringan. 【Jawaban】:Jika sel T helper dirusak oleh virus HIV, sistem kekebalan tubuh akan mengalami penyusutan fungsi yang berkembang sehingga tidak mampu melawan infeksi atau penyakit. Imunodefisiensi yang diperoleh ini dikenal sebagai AIDS.


Iklan

Ilaaa I

23 Mei 2024 02:41

Jawaban terverifikasi

<p>Aku bantu jawab yaa..&nbsp;</p><p>Apabila sel T Helper rusak oleh virus HIV, <strong>sistem kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan.&nbsp;</strong></p><p>Sel T Helper memiliki peran penting dalam mengoordinasikan respons kekebalan tubuh, termasuk aktivasi sel-sel lainnya seperti sel B dan sel T Sitotoksik.&nbsp;</p><p>Kehilangan sel T Helper akan mengakibatkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.&nbsp;</p><p>Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terhadap infeksi oportunistik yang serius dan potensial mengancam jiwa.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Jadi, kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan jika sel T helper rusak oleh virus HIV</strong></p>

Aku bantu jawab yaa.. 

Apabila sel T Helper rusak oleh virus HIV, sistem kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan. 

Sel T Helper memiliki peran penting dalam mengoordinasikan respons kekebalan tubuh, termasuk aktivasi sel-sel lainnya seperti sel B dan sel T Sitotoksik. 

Kehilangan sel T Helper akan mengakibatkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. 

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terhadap infeksi oportunistik yang serius dan potensial mengancam jiwa.

 

Jadi, kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan jika sel T helper rusak oleh virus HIV


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Berdasarkan pernyataan tersebut disebabkan oleh virus…. A. Rabies B. Influenza C. Covid-19 D. Leptospirosis E. Virus CVPD

4

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi