Serena S

22 Mei 2024 15:16

Iklan

Serena S

22 Mei 2024 15:16

Pertanyaan

Apa yang akan terjadi terhadap bioproses sistem kekebalan tubuh, jika sel T helper dirusak oleh virus HIV?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

13

:

28

Klaim

18

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

23 Mei 2024 01:13

Jawaban terverifikasi

【Penjelasan】:Pertanyaan ini berkaitan dengan sistem imun tubuh manusia dan efek dari serangan virus HIV terhadap komponen tertentu dari sistem imun, yaitu sel T-Helper. Sel T-Helper adalah sel yang memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan. Sel ini bisa disebut sebagai pengendali sistem kekebalan karena mengkoordinasikan reaksi tentang infeksi atau bencana lain di dalam tubuh. Saat ada infeksi, sel T-helper akan melakukan reaksi dan meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap ancaman kesehatan yang ada. Fungsi penting mereka adalah membantu mengaktifkan dan tugas lainnya sel-sel kekebalan lainnya seperti sel pembunuh alami, dan juga sel-sel kekebalan lainnya seperti B-Cell untuk menghasilkan antibodi guna melawan patogen. Jika sel T-helper dirusak oleh virus HIV, pendekatan/pertahuannya pada pertanyaan ini tentunya, bisa ber undesan yang matang. Virus HIV menyerang secara khusus Sel T-Helper dan efek langsungnya adalah sistem kekebalan akan mulai tervaku dan takut. Hal ini, dalam kasus parah jarang obat HIV - AIDS, menerima bantuan prediksi penyakit ringan. 【Jawaban】:Jika sel T helper dirusak oleh virus HIV, sistem kekebalan tubuh akan mengalami penyusutan fungsi yang berkembang sehingga tidak mampu melawan infeksi atau penyakit. Imunodefisiensi yang diperoleh ini dikenal sebagai AIDS.


Iklan

Aqila B

23 Mei 2024 02:41

Jawaban terverifikasi

<p>Aku bantu jawab yaa..&nbsp;</p><p>Apabila sel T Helper rusak oleh virus HIV, <strong>sistem kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan.&nbsp;</strong></p><p>Sel T Helper memiliki peran penting dalam mengoordinasikan respons kekebalan tubuh, termasuk aktivasi sel-sel lainnya seperti sel B dan sel T Sitotoksik.&nbsp;</p><p>Kehilangan sel T Helper akan mengakibatkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.&nbsp;</p><p>Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terhadap infeksi oportunistik yang serius dan potensial mengancam jiwa.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Jadi, kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan jika sel T helper rusak oleh virus HIV</strong></p>

Aku bantu jawab yaa.. 

Apabila sel T Helper rusak oleh virus HIV, sistem kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan. 

Sel T Helper memiliki peran penting dalam mengoordinasikan respons kekebalan tubuh, termasuk aktivasi sel-sel lainnya seperti sel B dan sel T Sitotoksik. 

Kehilangan sel T Helper akan mengakibatkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. 

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terhadap infeksi oportunistik yang serius dan potensial mengancam jiwa.

 

Jadi, kekebalan tubuh akan terganggu secara signifikan jika sel T helper rusak oleh virus HIV


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

139

0.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

38

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan