AA
Anonim A
14 Agustus 2024 06:12
Iklan
AA
Anonim A
14 Agustus 2024 06:12
Pertanyaan
Apa dampak terjadinya konversi lahan hutan menjadi areal pertanian atau permukiman yang terjadi di Indonesia?
3
2
Iklan
NF
Naurah F
14 Agustus 2024 08:03
Jawaban terverifikasi
<p><strong>Dampak Konversi Lahan Hutan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian:</strong></p><p> </p><p><strong>Penurunan Keanekaragaman Hayati dan Degradasi Lingkungan</strong>:</p><ul><li><strong>Hilangnya Habitat</strong>: Konversi hutan mengurangi habitat bagi flora dan fauna, berisiko menyebabkan kepunahan spesies.</li><li><strong>Erosi dan Banjir</strong>: Kehilangan hutan mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air, meningkatkan risiko erosi, banjir, dan tanah longsor.</li><li><strong>Pencemaran</strong>: Alih fungsi lahan dapat meningkatkan pencemaran air dan udara.</li></ul><p> </p><p><strong>Perubahan Iklim</strong>:</p><ul><li><strong>Emisi Karbon</strong>: Penggundulan hutan mempercepat peningkatan karbon dioksida di atmosfer, memperburuk perubahan iklim global.</li><li><strong>Gangguan Siklus</strong>: Perubahan ini merusak siklus air dan karbon, mengganggu keseimbangan ekosistem.</li></ul><p> </p><p><strong>Penurunan Produktivitas Pangan dan Kenaikan Harga</strong>:</p><ul><li><strong>Berkurangnya Lahan Pertanian</strong>: Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman mengurangi luas lahan untuk produksi pangan.</li><li><strong>Penurunan Hasil Pangan</strong>: Mengakibatkan penurunan hasil produksi makanan pokok, buah-buahan, dan sayuran, serta potensi kenaikan harga pangan.</li></ul><p> </p><p><strong>Dampak Sosial-Ekonomi</strong>:</p><ul><li><strong>Pengurangan Mata Pencaharian</strong>: Hilangnya hutan dan lahan pertanian berdampak pada masyarakat yang bergantung pada sumber daya ini.</li><li><strong>Penurunan Peluang Kerja</strong>: Mengurangi lapangan kerja di sektor pertanian dan meningkatkan potensi konflik lahan.</li></ul><p> </p><p><strong>Ketidakstabilan Ekosistem dan Kerusakan Ekosistem Pertanian</strong>:</p><ul><li><strong>Kerusakan Ekosistem</strong>: Konversi lahan mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.</li><li><strong>Kesuburan Tanah</strong>: Alih fungsi lahan dapat merusak struktur tanah, mengurangi kesuburan dan potensi pertanian di masa depan.</li></ul>
Dampak Konversi Lahan Hutan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian:
Penurunan Keanekaragaman Hayati dan Degradasi Lingkungan:
- Hilangnya Habitat: Konversi hutan mengurangi habitat bagi flora dan fauna, berisiko menyebabkan kepunahan spesies.
- Erosi dan Banjir: Kehilangan hutan mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air, meningkatkan risiko erosi, banjir, dan tanah longsor.
- Pencemaran: Alih fungsi lahan dapat meningkatkan pencemaran air dan udara.
Perubahan Iklim:
- Emisi Karbon: Penggundulan hutan mempercepat peningkatan karbon dioksida di atmosfer, memperburuk perubahan iklim global.
- Gangguan Siklus: Perubahan ini merusak siklus air dan karbon, mengganggu keseimbangan ekosistem.
Penurunan Produktivitas Pangan dan Kenaikan Harga:
- Berkurangnya Lahan Pertanian: Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman mengurangi luas lahan untuk produksi pangan.
- Penurunan Hasil Pangan: Mengakibatkan penurunan hasil produksi makanan pokok, buah-buahan, dan sayuran, serta potensi kenaikan harga pangan.
Dampak Sosial-Ekonomi:
- Pengurangan Mata Pencaharian: Hilangnya hutan dan lahan pertanian berdampak pada masyarakat yang bergantung pada sumber daya ini.
- Penurunan Peluang Kerja: Mengurangi lapangan kerja di sektor pertanian dan meningkatkan potensi konflik lahan.
Ketidakstabilan Ekosistem dan Kerusakan Ekosistem Pertanian:
- Kerusakan Ekosistem: Konversi lahan mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
- Kesuburan Tanah: Alih fungsi lahan dapat merusak struktur tanah, mengurangi kesuburan dan potensi pertanian di masa depan.
· 0.0 (0)
Iklan
KL
Kevin L
Gold
14 Agustus 2024 08:05
Jawaban terverifikasi
Konversi lahan hutan menjadi areal pertanian atau permukiman di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan keberlangsungan ekosistem. Salah satu dampaknya adalah hilangnya habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang menghuni hutan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan terancamnya keberlangsungan hidup spesies endemik yang hanya ada di hutan tersebut. Selain itu, konversi lahan hutan juga berpotensi menyebabkan terjadinya erosi tanah dan banjir. Hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyerap air hujan. Ketika hutan ditebang untuk dijadikan lahan pertanian atau permukiman, kemampuannya untuk menyerap air menurun sehingga meningkatkan risiko terjadinya banjir dan erosi. Selain dampak lingkungan, konversi lahan hutan juga berdampak pada perubahan iklim global. Hutan memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Ketika hutan dikonversi, karbon yang tersimpan dalam pohon dilepaskan ke udara, menyebabkan peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim. Dengan demikian, konversi lahan hutan menjadi areal pertanian atau permukiman di Indonesia memiliki dampak yang luas dan perlu dikelola dengan bijaksana untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekosistem.
· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
