Ahmad D

16 September 2024 03:55

Iklan

Ahmad D

16 September 2024 03:55

Pertanyaan

Adi bermain sepak bola di sekolah bersama teman-temannya. Adi berposisi sebagai gelandang serang yang bertugas mengoper bola ke penyerang. Adi mengoper bola terobosan ke temannya yang menjadi penyerang. Adi mengoper bola jarak pendek sehingga bola bergerak menyusur tanah. Bagaimana cara Adi gerak mengoper bola tersebut?

Adi bermain sepak bola di sekolah bersama teman-temannya. Adi berposisi sebagai gelandang serang yang bertugas mengoper bola ke penyerang. Adi mengoper bola terobosan ke temannya yang menjadi penyerang. Adi mengoper bola jarak pendek sehingga bola bergerak menyusur tanah. Bagaimana cara Adi gerak mengoper bola tersebut?

 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

07

:

53

Klaim

27

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rania R

16 September 2024 08:19

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk mengoper bola terobosan dengan jarak pendek yang menyusur tanah, Adi dapat <strong>menggunakan</strong> <strong>teknik</strong> <strong>operan</strong> <strong>datar</strong>. Berikut adalah langkah-langkah cara Adi melakukan operan tersebut:</p><p>&nbsp;</p><p><strong>1. Posisi Tubuh: </strong>Adi harus berdiri dengan kaki selebar bahu dan sedikit membungkuk. Posisi badan harus stabil dan siap untuk mengarahkan bola.<br><strong>2. Kontrol Bola: </strong>Tempatkan bola sedikit di depan kaki yang dominan. Pastikan bola berada di posisi yang nyaman untuk dioper.<br><strong>3. Sentuhan Kaki: </strong>Gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola. Kaki yang digunakan harus berada pada sudut yang tepat dengan bola, yaitu sekitar 90 derajat.<br><strong>4. Arah dan Kekuatan: </strong>Tekan bola dengan lembut menggunakan bagian dalam kaki untuk mengarahkan bola ke teman. Operan harus cukup kuat untuk mencapai teman namun tidak terlalu keras agar bola tetap bergerak rendah dan menyusur tanah.<br><strong>5. Ikuti Gerakan:</strong> Setelah melakukan operan, Adi harus mengikuti gerakan dengan posisi badan dan kaki untuk siap menghadapi respons bola atau bergerak ke posisi yang lebih baik.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan teknik operan datar ini, bola akan bergerak rendah di atas tanah dan dapat lebih mudah diterima oleh penyerang yang siap menerima bola.</p>

Untuk mengoper bola terobosan dengan jarak pendek yang menyusur tanah, Adi dapat menggunakan teknik operan datar. Berikut adalah langkah-langkah cara Adi melakukan operan tersebut:

 

1. Posisi Tubuh: Adi harus berdiri dengan kaki selebar bahu dan sedikit membungkuk. Posisi badan harus stabil dan siap untuk mengarahkan bola.
2. Kontrol Bola: Tempatkan bola sedikit di depan kaki yang dominan. Pastikan bola berada di posisi yang nyaman untuk dioper.
3. Sentuhan Kaki: Gunakan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola. Kaki yang digunakan harus berada pada sudut yang tepat dengan bola, yaitu sekitar 90 derajat.
4. Arah dan Kekuatan: Tekan bola dengan lembut menggunakan bagian dalam kaki untuk mengarahkan bola ke teman. Operan harus cukup kuat untuk mencapai teman namun tidak terlalu keras agar bola tetap bergerak rendah dan menyusur tanah.
5. Ikuti Gerakan: Setelah melakukan operan, Adi harus mengikuti gerakan dengan posisi badan dan kaki untuk siap menghadapi respons bola atau bergerak ke posisi yang lebih baik.

 

Dengan teknik operan datar ini, bola akan bergerak rendah di atas tanah dan dapat lebih mudah diterima oleh penyerang yang siap menerima bola.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

85

0.0

Jawaban terverifikasi

tolong bantu aku mencari semua kebahasaan pidato yang ada di pidato di bawah ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi untuk kita semua. Pertama-tama dan paling utama, marilah kita ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberi limpahan rezeki bagi kita semua. Tak lupa selawat dan salam, mari kita gaungkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, sampai kepada kita selaku umatnya. Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbicara mengenai pentingnya menjaga lingkungan di sekolah. Sebab isu lingkungan sudah menjadi isu di seluruh negara. Maka, menjaganya sudah menjadi tugas bersama. Menjaga lingkungan tak melulu soal menjaga kebersihan. Lebih dari itu, menjaga lingkungan dapat diupayakan lewat menanam tanaman di lingkungan sekolah, menghemat air, dan mengupayakan untuk meminimalkan penggunaan plastik. Lalu, kenapa harus dilakukan di lingkungan sekolah? Sebab, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi tempat pertama untuk memupuk kebiasaan menjaga lingkungan. Hadirin yang berbahagia, Hal-hal yang saya singgung di atas, seperti menanam tanaman, menghemat air, dan meminimalkan penggunaan plastik merupakan hal yang kecil. Namun percayalah, aktivitas kecil punya dampak besar bila dilakukan bersama dan menjadi kebiasaan. Semoga dengan aktivitas positif di sekolah bisa dibawa juga ke rumah, sehingga kegiatan menjaga lingkungan dapat dilakukan terus menerus. Alangkah lebih baik lagi bila kita mampu untuk mempengaruhi saudara, orang tua, dan teman di rumah untuk sama-sama menjaga lingkungan. Demikianlah pidato lingkungan hidup tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang saya sampaikan. Meski singkat, semoga ada manfaatnya. Terima kasih atas atensinya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8

5.0

Jawaban terverifikasi