Bienvy B

06 Maret 2024 12:17

Iklan

Bienvy B

06 Maret 2024 12:17

Pertanyaan

3 perbandingan penjajahan Jepang dan Belanda

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

23

:

32

:

23

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

07 Maret 2024 00:06

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Tujuan Penjajahan:</strong></p><ul><li>Jepang: Jepang melakukan penjajahan dengan tujuan ekspansi wilayah, keamanan nasional, dan akses terhadap sumber daya alam.</li><li>Belanda: Belanda melakukan penjajahan dengan fokus pada perdagangan, terutama di Asia, dengan mendirikan koloni-koloni dan mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah.</li></ul><p><strong>Durasi Penjajahan:</strong></p><ul><li>Jepang: Penjajahan Jepang umumnya lebih singkat dan terfokus pada periode modern, terutama selama Perang Dunia II ketika Jepang mencaplok wilayah-wilayah di Asia.</li><li>Belanda: Penjajahan Belanda memiliki sejarah yang lebih panjang, terutama di Indonesia, yang dimulai pada abad ke-17 dan berlangsung hingga pasca-Perang Dunia II.</li></ul><p><strong>Pengaruh Budaya:</strong></p><ul><li>Jepang: Meskipun Jepang menyebabkan kerusakan besar selama Perang Dunia II, pasca-perang melihat Jepang bangkit kembali sebagai kekuatan ekonomi dan teknologi global tanpa meninggalkan banyak warisan budaya di wilayah yang pernah dijajahnya.</li><li>Belanda: Penjajahan Belanda memberikan dampak budaya yang cukup signifikan di koloni-koloni seperti Indonesia, menciptakan percampuran budaya yang kental, termasuk dalam bidang bahasa, makanan, dan arsitektur.</li></ul>

Tujuan Penjajahan:

  • Jepang: Jepang melakukan penjajahan dengan tujuan ekspansi wilayah, keamanan nasional, dan akses terhadap sumber daya alam.
  • Belanda: Belanda melakukan penjajahan dengan fokus pada perdagangan, terutama di Asia, dengan mendirikan koloni-koloni dan mengendalikan jalur perdagangan rempah-rempah.

Durasi Penjajahan:

  • Jepang: Penjajahan Jepang umumnya lebih singkat dan terfokus pada periode modern, terutama selama Perang Dunia II ketika Jepang mencaplok wilayah-wilayah di Asia.
  • Belanda: Penjajahan Belanda memiliki sejarah yang lebih panjang, terutama di Indonesia, yang dimulai pada abad ke-17 dan berlangsung hingga pasca-Perang Dunia II.

Pengaruh Budaya:

  • Jepang: Meskipun Jepang menyebabkan kerusakan besar selama Perang Dunia II, pasca-perang melihat Jepang bangkit kembali sebagai kekuatan ekonomi dan teknologi global tanpa meninggalkan banyak warisan budaya di wilayah yang pernah dijajahnya.
  • Belanda: Penjajahan Belanda memberikan dampak budaya yang cukup signifikan di koloni-koloni seperti Indonesia, menciptakan percampuran budaya yang kental, termasuk dalam bidang bahasa, makanan, dan arsitektur.

Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 00:48

Jawaban terverifikasi

<p>Penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Berikut adalah tiga perbandingan antara penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia:</p><p><strong>Tujuan Penjajahan:</strong></p><ul><li><i>Belanda:</i> Penjajahan Belanda di Indonesia dimulai pada abad ke-17 dan berlangsung hingga pertengahan abad ke-20. Belanda datang dengan tujuan ekonomi, yaitu untuk menguasai sumber daya alam, terutama rempah-rempah, dan memperoleh keuntungan ekonomi dari koloni tersebut. Selain itu, mereka juga menciptakan sistem pemerintahan dan politik yang menguntungkan kepentingan mereka sendiri.</li><li><i>Jepang:</i> Penjajahan Jepang terjadi selama Perang Dunia II, dari tahun 1942 hingga 1945. Jepang datang dengan tujuan militer dan ekspansionis, ingin menguasai wilayah Asia Tenggara untuk mendukung kebijakan ekonomi dan perangnya. Mereka juga mencoba menghapus keberadaan kekuatan kolonial Barat di wilayah tersebut.</li></ul><p><strong>Pengaruh pada Masyarakat dan Budaya:</strong></p><ul><li><i>Belanda:</i> Penjajahan Belanda membawa pengaruh yang cukup mendalam terhadap masyarakat dan budaya Indonesia. Mereka memperkenalkan sistem pemerintahan kolonial, sistem tanam paksa, dan merombak struktur sosial yang telah ada. Pengaruh budaya Belanda juga tercermin dalam bahasa, arsitektur, dan gaya hidup di beberapa kota.</li><li><i>Jepang:</i> Penjajahan Jepang mengakibatkan perubahan sosial yang signifikan. Jepang mencoba menerapkan konsep "Asia Timur Raya" dengan mengganti bahasa pengantar pendidikan menjadi Jepang, mempromosikan budaya Jepang, dan menghapus simbol-simbol Belanda. Meskipun berlangsung singkat, perubahan ini tetap memberikan dampak yang cukup terasa pada masyarakat.</li></ul><p><strong>Penanganan Terhadap Perlawanan:</strong></p><ul><li><i>Belanda:</i> Belanda seringkali menggunakan pendekatan militer dan represif dalam menangani perlawanan rakyat Indonesia. Perlawanan yang paling terkenal adalah Perang Diponegoro pada abad ke-19 dan Perang Kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II.</li><li><i>Jepang:</i> Jepang juga menghadapi perlawanan di Indonesia, terutama setelah mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Namun, mereka lebih cenderung menggunakan pendekatan kolaboratif dengan memanfaatkan beberapa pemimpin lokal untuk mendukung kepentingan mereka.</li></ul>

Penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Berikut adalah tiga perbandingan antara penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia:

Tujuan Penjajahan:

  • Belanda: Penjajahan Belanda di Indonesia dimulai pada abad ke-17 dan berlangsung hingga pertengahan abad ke-20. Belanda datang dengan tujuan ekonomi, yaitu untuk menguasai sumber daya alam, terutama rempah-rempah, dan memperoleh keuntungan ekonomi dari koloni tersebut. Selain itu, mereka juga menciptakan sistem pemerintahan dan politik yang menguntungkan kepentingan mereka sendiri.
  • Jepang: Penjajahan Jepang terjadi selama Perang Dunia II, dari tahun 1942 hingga 1945. Jepang datang dengan tujuan militer dan ekspansionis, ingin menguasai wilayah Asia Tenggara untuk mendukung kebijakan ekonomi dan perangnya. Mereka juga mencoba menghapus keberadaan kekuatan kolonial Barat di wilayah tersebut.

Pengaruh pada Masyarakat dan Budaya:

  • Belanda: Penjajahan Belanda membawa pengaruh yang cukup mendalam terhadap masyarakat dan budaya Indonesia. Mereka memperkenalkan sistem pemerintahan kolonial, sistem tanam paksa, dan merombak struktur sosial yang telah ada. Pengaruh budaya Belanda juga tercermin dalam bahasa, arsitektur, dan gaya hidup di beberapa kota.
  • Jepang: Penjajahan Jepang mengakibatkan perubahan sosial yang signifikan. Jepang mencoba menerapkan konsep "Asia Timur Raya" dengan mengganti bahasa pengantar pendidikan menjadi Jepang, mempromosikan budaya Jepang, dan menghapus simbol-simbol Belanda. Meskipun berlangsung singkat, perubahan ini tetap memberikan dampak yang cukup terasa pada masyarakat.

Penanganan Terhadap Perlawanan:

  • Belanda: Belanda seringkali menggunakan pendekatan militer dan represif dalam menangani perlawanan rakyat Indonesia. Perlawanan yang paling terkenal adalah Perang Diponegoro pada abad ke-19 dan Perang Kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II.
  • Jepang: Jepang juga menghadapi perlawanan di Indonesia, terutama setelah mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Namun, mereka lebih cenderung menggunakan pendekatan kolaboratif dengan memanfaatkan beberapa pemimpin lokal untuk mendukung kepentingan mereka.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

salah satu faktor yang mendorong pangeran dipenogoro untuk melawan pemerintah kolonial belanda adalah A. Kesultanan yogyakarta yang mengabaikan kesengsaraan rajyat akibat penjajahan B. Kemerosotan moral yang terjadi di kalangan bangsawan kesultanan C. Utang kesultanan kepada belanda yang terus bertambah D. Wilayah kesultanan yogyakarta yang terus menyusut E. Sikap tertutup yang ditunjukkan oleh sultan dan pejabat kerajaan kepada rakyat

6

0.0

Jawaban terverifikasi