Chelsea P

07 September 2024 01:24

Iklan

Chelsea P

07 September 2024 01:24

Pertanyaan

2 Perubahan sosial yang terjadi di bidang alat komunikasi dari warung telepon (wartel) ke telepon genggam atau handphone

2 Perubahan sosial yang terjadi di bidang alat komunikasi dari warung telepon (wartel) ke telepon genggam atau handphone

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

11

:

09

:

47

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Alika A

07 September 2024 15:31

Jawaban terverifikasi

<p>Dua perubahan sosial yang terjadi di bidang alat komunikasi dari wartel ke telepon genggam adalah:</p><p>1. <strong>Kemudahan Akses dan Mobilitas</strong></p><p>Telepon genggam memungkinkan komunikasi dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang ke wartel. Ini meningkatkan mobilitas dan efisiensi dalam berkomunikasi.</p><p>2. <strong>Privasi dan Personalisasi</strong></p><p>Dengan telepon genggam, setiap individu memiliki akses langsung dan pribadi ke komunikasi, berbeda dengan wartel yang lebih bersifat umum. Ini juga memungkinkan personalisasi komunikasi melalui aplikasi pesan, panggilan video, dan media sosial.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Dua perubahan sosial yang terjadi di bidang alat komunikasi dari wartel ke telepon genggam adalah:

1. Kemudahan Akses dan Mobilitas

Telepon genggam memungkinkan komunikasi dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang ke wartel. Ini meningkatkan mobilitas dan efisiensi dalam berkomunikasi.

2. Privasi dan Personalisasi

Dengan telepon genggam, setiap individu memiliki akses langsung dan pribadi ke komunikasi, berbeda dengan wartel yang lebih bersifat umum. Ini juga memungkinkan personalisasi komunikasi melalui aplikasi pesan, panggilan video, dan media sosial.

 

 

 

 


Iklan

Rendi R

Community

23 Oktober 2024 23:01

Jawaban terverifikasi

<p>Perubahan sosial di bidang alat komunikasi dari <strong>warung telepon (wartel)</strong> ke <strong>telepon genggam (handphone)</strong> mencerminkan perkembangan teknologi yang telah mempengaruhi cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Berikut adalah dua perubahan sosial yang terjadi akibat pergeseran ini:</p><p>1. <strong>Kemudahan Akses dan Mobilitas Komunikasi</strong></p><ul><li><strong>Dulu</strong>: Wartel mengharuskan seseorang datang ke lokasi tertentu untuk melakukan komunikasi, sehingga waktu dan tempatnya terbatas. Orang harus antre dan membayar untuk menggunakan fasilitas komunikasi di wartel.</li><li><strong>Sekarang</strong>: Handphone memungkinkan seseorang berkomunikasi kapan saja dan di mana saja. Komunikasi menjadi lebih fleksibel, cepat, dan pribadi. Ini meningkatkan mobilitas sosial dan mempercepat penyebaran informasi.</li></ul><p>2. <strong>Perubahan Pola Interaksi Sosial</strong></p><ul><li><strong>Dulu</strong>: Interaksi sosial di wartel bersifat langsung (face-to-face), karena orang-orang harus pergi ke tempat yang sama untuk berkomunikasi. Ini menciptakan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.</li><li><strong>Sekarang</strong>: Handphone mengubah pola interaksi sosial menjadi lebih virtual. Meskipun orang bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang di berbagai tempat, hubungan tatap muka menjadi lebih jarang. Interaksi sosial lebih sering dilakukan melalui media sosial, pesan instan, dan panggilan telepon.</li></ul><p>Perubahan ini menggambarkan bagaimana teknologi komunikasi mengubah struktur dan pola interaksi dalam masyarakat.</p>

Perubahan sosial di bidang alat komunikasi dari warung telepon (wartel) ke telepon genggam (handphone) mencerminkan perkembangan teknologi yang telah mempengaruhi cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Berikut adalah dua perubahan sosial yang terjadi akibat pergeseran ini:

1. Kemudahan Akses dan Mobilitas Komunikasi

  • Dulu: Wartel mengharuskan seseorang datang ke lokasi tertentu untuk melakukan komunikasi, sehingga waktu dan tempatnya terbatas. Orang harus antre dan membayar untuk menggunakan fasilitas komunikasi di wartel.
  • Sekarang: Handphone memungkinkan seseorang berkomunikasi kapan saja dan di mana saja. Komunikasi menjadi lebih fleksibel, cepat, dan pribadi. Ini meningkatkan mobilitas sosial dan mempercepat penyebaran informasi.

2. Perubahan Pola Interaksi Sosial

  • Dulu: Interaksi sosial di wartel bersifat langsung (face-to-face), karena orang-orang harus pergi ke tempat yang sama untuk berkomunikasi. Ini menciptakan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.
  • Sekarang: Handphone mengubah pola interaksi sosial menjadi lebih virtual. Meskipun orang bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang di berbagai tempat, hubungan tatap muka menjadi lebih jarang. Interaksi sosial lebih sering dilakukan melalui media sosial, pesan instan, dan panggilan telepon.

Perubahan ini menggambarkan bagaimana teknologi komunikasi mengubah struktur dan pola interaksi dalam masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi