Fitri F

27 Mei 2024 23:37

Iklan

Iklan

Fitri F

27 Mei 2024 23:37

Pertanyaan

2. Pak Arbi selalu mengajarkan kepada anak- anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Pak Arbi menjalankan salah satu fungsi lembaga keluarga, yaitu fungsi.... A. Afeksi B. Proteksi C. Sosialisasi D. Pemberian status E. Pengawasan sosial

2. Pak Arbi selalu mengajarkan kepada anak- anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Pak Arbi menjalankan salah satu fungsi lembaga keluarga, yaitu fungsi....
A. Afeksi
B. Proteksi 
C. Sosialisasi
D. Pemberian status
E. Pengawasan sosial


1rb+

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

28 Mei 2024 04:59

Jawaban terverifikasi

【Penjelasan】:Pertanyaan ini berkaitan dengan fungsi lembaga keluarga dalam masyarakat. Lembaga keluarga memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya adalah proteksi (perlindungan), sosialisasi, pembentukan status, dan pengawasan sosial. Dalam konteks soal, Pak Arbi mengajarkan anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Hal ini merupakan bagian dari proses sosialisasi, di mana anggota keluarga, khususnya anak-anak, diajarkan tentang norma, nilai, dan perilaku yang dianggap pantas dalam masyarakat. Sosialisasi adalah proses di mana individu mempelajari dan menginternalisasi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat atau kelompoknya, yang penting untuk integrasi sosial dan kelangsungan budaya. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini adalah "sosialisasi". 【Jawaban】:c. Sosialisasi


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

28 Mei 2024 14:04

Jawaban terverifikasi

<p>jawabannya adalah C.</p><p>&nbsp;</p><p>Fungsi sosialisasi dalam keluarga mencakup pengajaran nilai, norma, dan adat istiadat kepada anak-anak, sehingga mereka dapat berperilaku sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan mengajarkan nilai-nilai menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, Pak Arbi membantu anak-anaknya berintegrasi dengan baik dalam masyarakat.p</p>

jawabannya adalah C.

 

Fungsi sosialisasi dalam keluarga mencakup pengajaran nilai, norma, dan adat istiadat kepada anak-anak, sehingga mereka dapat berperilaku sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan mengajarkan nilai-nilai menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, Pak Arbi membantu anak-anaknya berintegrasi dengan baik dalam masyarakat.p


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sepeninggal ayahnya sejak duduk di bangku SMP, Winda merasa sangat kehilangan sosok lelaki dalam keluarga yang mampu mengayomi dan melindungi. Rasa kehilangan tersebut ternyata mewujud menjadi perilaku yang suka berpacaran dengan lelaki yang jauh lebih tua, bahkan telah beristri. Akhirnya Winda pun terjerumus dalam lembah nista pelacuran. Dari deskripsi di atas, menunjukkan hubungan antara proses sosialisasi dengan …. A. dasar pembentukan kepribadian seorang individu. B. penyimpangan sosial yang positif. C. penanaman nilai-norma sosial. D. penyerapan nilai-nilai budaya menyimpang. E. penyerapan nilai norma yang tidak sempurna. Banyak jawaban yang memilih E, padahal yang ditanyakan adalah hubungan sosialisasi dengan dasar pembentukan kepribadian seseorang. Jika disoal ditanyakan hubungan pembentukan kepribadian yang disebabkan oleh baru yang E maupun D. Tolong penjelasannya

13

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah cerita berikut! Mengapa Harus Adil? Aku masih mengingat dengan baik masa kecilku di kampung halaman. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, aku memiliki begitu banyak kenangan masa kecil yang menggembirakan. Dibesarkan dalam lingkungan Islam tradisional, aku menghabiskan sebagian besar masa kecilku bermain bersama-sama dengan teman-teman sebaya. Aku memiliki 2 orang saudara, seorang adik laki-laki dan seorang lagi adik perempuan. Adik laki-laki meninggal tahun 2000 dalam usia 10 tahun karena bencana banjir. Kami terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Namun, aku cukup bersyukur, karena meskipun bekerja sebagai pegawai biasa dan ibu berdagang, kami bertiga di sekolahkan hingga tingkat atas. Aku bersyukur karena bisa menyelesaikan kuliah sarjana, meskipun ayahku tidak sempat menyaksikan aku berhasil lulus sarjana, karena harus menghadap sang pencipta dalam usia yang masih cukup muda. Semasa hidup, ayahku selalu berpesan untuk selalu berlaku adil, sebagaimana dia memperlakukan dengan adil kami bertiga sejak kecil. Pesannya sederhana yaitu berbuat adil kepada orang lain, maka kamu akan diperlakukan dengan adil oleh orang lain. Ayahku selalu mengajarkan berbuat adil kepada siapa saja, tanpa melihat siapa orang itu. Karena berbuat adil itu kewajiban kita, seperti yang agama kita ajarkan. Berbuat adil, adalah salah satu bentuk kebajikan. Apa sebenarnya adil itu? Lantas, mengapa orang harus berbuat adil? Baik adil kepada diri sendiri, maupun adil kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa adil berarti sama atau seimbang. Adil berarti memberikan 2 orang jumlah yang sama. Jika misalnya ada 2 orang bersaudara, yang satunya berusia 10 tahun masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara yang satunya berusia 20 tahun dan duduk di bangku kuliah, apakah adil jika orang tuanya memberikan uang saku dalam jumlah yang sama? Tentu tidak adil. Mengapa? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, keperluan yang berbeda, sehingga tidak mungkin menyamakan pemberian kepada setiap orang dikarenakan perbedaan kebutuhan tersebut. Jika ingin berbuat adil, maka sepatutnya kita memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kadar kebutuhannya. Mengapa kita harus adil? Karena adil itu lebih dekat dengan kebajikan, dan ketidakadilan dekat dengan kebatilan. Kita pernah menyaksikan beberapa kasus hukum di negeri ini, di mana hukum bekerja dengan tidak adil. Keadilan menjadi semacam paradoks. Banyak kasus hukum di negeri ini yang justru menjatuhkan hukum kepada orang yang tidak sepatutnya menerima hukuman tersebut. Hukum kemudian menjadi kebatilan bagi orang lain. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas!! 1. Apa pesan yang disampaikan oleh ayah pada cerita di atas? 2. Bagaimana sikap tokoh pada cerita di atas? 3. Bagaimana berlaku adil pada cerita di atas? 4. Mengapa kita harus selalu bersikap adil di mana saja berada dan pada siapa saja? 5. Apa pesan yang terkandung dalam cerita di atas? 6. Apakah hasil dari bersikap adil?

5

5.0

Jawaban terverifikasi