Julia L

21 Maret 2024 13:42

Iklan

Julia L

21 Maret 2024 13:42

Pertanyaan

1. Jelaskan 3 peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian! 2. Jelaskan 3 faktor pendorong perdagangan antar negara! 3. Jelaskan 3 hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia!

1. Jelaskan 3 peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian!

2. Jelaskan 3 faktor pendorong perdagangan antar negara!

3. Jelaskan 3 hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

56

:

04

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

22 Maret 2024 04:47

Jawaban terverifikasi

<p>1. <strong>Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Perekonomian:</strong></p><p>a. <strong>Regulasi dan Kebijakan Ekonomi</strong>: Pemerintah memiliki peran dalam merancang dan menerapkan regulasi serta kebijakan ekonomi untuk mengatur aktivitas ekonomi di dalam negeri. Hal ini termasuk kebijakan fiskal (seperti pajak dan pengeluaran publik) dan kebijakan moneter (seperti suku bunga dan uang beredar) yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.</p><p>b. <strong>Redistribusi Pendapatan dan Kesejahteraan Sosial</strong>: Pemerintah juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mendistribusikan sumber daya ekonomi secara adil, serta memberikan bantuan kepada rumah tangga yang membutuhkan melalui program-program sosial seperti bantuan langsung tunai, subsidi, atau program pemberdayaan ekonomi.</p><p>c. <strong>Pengelolaan Infrastruktur dan Investasi Publik</strong>: Pemerintah memiliki peran dalam pengelolaan infrastruktur ekonomi yang meliputi jaringan transportasi, energi, dan telekomunikasi. Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan investasi dalam proyek-proyek publik yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, dan proyek-proyek energi.</p><p>&nbsp;</p><p>2. <strong>Faktor Pendorong Perdagangan Antar Negara:</strong></p><p>a. <strong>Perbedaan Komparatif</strong>: Faktor utama yang mendorong perdagangan antar negara adalah perbedaan komparatif antara negara-negara tersebut. Perbedaan komparatif mengacu pada keunggulan relatif suatu negara dalam produksi barang atau jasa tertentu dibandingkan dengan negara lainnya, yang menciptakan kesempatan untuk perdagangan yang saling menguntungkan.</p><p>b. <strong>Permintaan Pasar Luar Negeri</strong>: Permintaan pasar luar negeri yang tinggi terhadap barang dan jasa tertentu juga menjadi faktor pendorong perdagangan antar negara. Negara-negara akan mengimpor barang dan jasa yang tidak diproduksi secara efisien di dalam negeri mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen mereka.</p><p>c. <strong>Faktor Teknologi dan Inovasi</strong>: Perdagangan antar negara juga didorong oleh faktor teknologi dan inovasi. Teknologi yang berkembang pesat memungkinkan produksi barang dan jasa yang lebih efisien dan berkualitas, serta memperluas akses pasar global bagi produsen.</p><p>&nbsp;</p><p>3. <strong>Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia:</strong></p><p>a. <strong>Infrastruktur yang Terbatas</strong>: Salah satu hambatan utama dalam pengembangan agrikultur di Indonesia adalah infrastruktur yang terbatas, terutama akses transportasi yang buruk menuju ke daerah pedesaan. Hal ini menyulitkan petani untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar, serta mengakses input pertanian seperti pupuk dan benih dengan harga yang terjangkau.</p><p>b. <strong>Ketergantungan pada Cuaca dan Musim</strong>: Indonesia rentan terhadap fluktuasi iklim dan musim, yang dapat berdampak negatif pada produksi pertanian. Perubahan iklim, bencana alam, dan kekeringan dapat mengakibatkan gagal panen dan kerugian ekonomi bagi petani.</p><p>c. <strong>Kurangnya Akses ke Teknologi dan Pengetahuan</strong>: Kurangnya akses petani ke teknologi pertanian modern dan pengetahuan tentang praktik-praktik pertanian yang efisien juga menjadi hambatan dalam pengembangan agrikultur di Indonesia. Dukungan pemerintah dan sektor swasta dalam penyediaan teknologi pertanian yang inovatif dan pelatihan bagi petani dapat membantu mengatasi hambatan ini.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

1. Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Perekonomian:

a. Regulasi dan Kebijakan Ekonomi: Pemerintah memiliki peran dalam merancang dan menerapkan regulasi serta kebijakan ekonomi untuk mengatur aktivitas ekonomi di dalam negeri. Hal ini termasuk kebijakan fiskal (seperti pajak dan pengeluaran publik) dan kebijakan moneter (seperti suku bunga dan uang beredar) yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

b. Redistribusi Pendapatan dan Kesejahteraan Sosial: Pemerintah juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mendistribusikan sumber daya ekonomi secara adil, serta memberikan bantuan kepada rumah tangga yang membutuhkan melalui program-program sosial seperti bantuan langsung tunai, subsidi, atau program pemberdayaan ekonomi.

c. Pengelolaan Infrastruktur dan Investasi Publik: Pemerintah memiliki peran dalam pengelolaan infrastruktur ekonomi yang meliputi jaringan transportasi, energi, dan telekomunikasi. Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan investasi dalam proyek-proyek publik yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, dan proyek-proyek energi.

 

2. Faktor Pendorong Perdagangan Antar Negara:

a. Perbedaan Komparatif: Faktor utama yang mendorong perdagangan antar negara adalah perbedaan komparatif antara negara-negara tersebut. Perbedaan komparatif mengacu pada keunggulan relatif suatu negara dalam produksi barang atau jasa tertentu dibandingkan dengan negara lainnya, yang menciptakan kesempatan untuk perdagangan yang saling menguntungkan.

b. Permintaan Pasar Luar Negeri: Permintaan pasar luar negeri yang tinggi terhadap barang dan jasa tertentu juga menjadi faktor pendorong perdagangan antar negara. Negara-negara akan mengimpor barang dan jasa yang tidak diproduksi secara efisien di dalam negeri mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen mereka.

c. Faktor Teknologi dan Inovasi: Perdagangan antar negara juga didorong oleh faktor teknologi dan inovasi. Teknologi yang berkembang pesat memungkinkan produksi barang dan jasa yang lebih efisien dan berkualitas, serta memperluas akses pasar global bagi produsen.

 

3. Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia:

a. Infrastruktur yang Terbatas: Salah satu hambatan utama dalam pengembangan agrikultur di Indonesia adalah infrastruktur yang terbatas, terutama akses transportasi yang buruk menuju ke daerah pedesaan. Hal ini menyulitkan petani untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar, serta mengakses input pertanian seperti pupuk dan benih dengan harga yang terjangkau.

b. Ketergantungan pada Cuaca dan Musim: Indonesia rentan terhadap fluktuasi iklim dan musim, yang dapat berdampak negatif pada produksi pertanian. Perubahan iklim, bencana alam, dan kekeringan dapat mengakibatkan gagal panen dan kerugian ekonomi bagi petani.

c. Kurangnya Akses ke Teknologi dan Pengetahuan: Kurangnya akses petani ke teknologi pertanian modern dan pengetahuan tentang praktik-praktik pertanian yang efisien juga menjadi hambatan dalam pengembangan agrikultur di Indonesia. Dukungan pemerintah dan sektor swasta dalam penyediaan teknologi pertanian yang inovatif dan pelatihan bagi petani dapat membantu mengatasi hambatan ini.

 

 

 


 

 


Iklan

Nanda R

Community

23 Maret 2024 09:06

Jawaban terverifikasi

<p>1. Peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian:</p><p>a. <strong>Pengeluaran Konsumsi</strong>: Rumah tangga pemerintah merupakan konsumen utama dalam perekonomian, yang mempengaruhi permintaan atas barang dan jasa. Melalui pengeluaran konsumsinya, rumah tangga pemerintah memicu aktivitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor tertentu.</p><p>b. <strong>Penyedia Faktor Produksi</strong>: Rumah tangga pemerintah juga menyediakan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal yang diperlukan dalam proses produksi barang dan jasa. Mereka menciptakan lapangan kerja dan berperan dalam pembangunan infrastruktur ekonomi.</p><p>c. <strong>Pengelolaan Kebijakan Fiskal</strong>: Melalui pengelolaan kebijakan fiskal, seperti pajak dan pengeluaran pemerintah, rumah tangga pemerintah mempengaruhi alokasi sumber daya dalam perekonomian. Kebijakan fiskal ini dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, atau mengatasi ketidaksetaraan ekonomi.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Faktor pendorong perdagangan antar negara:</p><p>a. <strong>Perbedaan Kedalaman dan Kekuatan Sumber Daya</strong>: Negara cenderung melakukan perdagangan dengan negara lain yang memiliki sumber daya alam, tenaga kerja, atau teknologi yang berbeda. Perbedaan ini menciptakan keuntungan komparatif dan memacu perdagangan antar negara.</p><p>b. <strong>Perbedaan Permintaan dan Penawaran</strong>: Perbedaan dalam preferensi konsumen dan kemampuan produksi antar negara mendorong perdagangan. Negara-negara cenderung melakukan perdagangan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara efisien di dalam negeri.</p><p>c. <strong>Kebijakan Perdagangan dan Investasi</strong>: Kebijakan perdagangan dan investasi yang mengurangi hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota impor, serta memfasilitasi investasi lintas batas, mendorong pertumbuhan perdagangan antar negara.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia:</p><p>a. <strong>Keterbatasan Akses terhadap Teknologi</strong>: Banyak petani di Indonesia masih menghadapi keterbatasan akses terhadap teknologi modern seperti benih unggul, pupuk, dan teknik pertanian yang efisien. Hal ini menghambat produktivitas dan kualitas hasil pertanian.</p><p>b. <strong>Ketidakpastian Iklim dan Cuaca</strong>: Indonesia rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem lainnya. Ketidakpastian ini dapat mengganggu produksi pertanian dan mengakibatkan kerugian bagi petani.</p><p>c. <strong>Infrastruktur yang Kurang Mendukung</strong>: Kurangnya infrastruktur pertanian yang memadai, seperti irigasi, jalan, dan sarana transportasi, membatasi akses petani terhadap pasar dan menyulitkan distribusi produk pertanian. Ini dapat menghambat pengembangan agrikultur di Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

1. Peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian:

a. Pengeluaran Konsumsi: Rumah tangga pemerintah merupakan konsumen utama dalam perekonomian, yang mempengaruhi permintaan atas barang dan jasa. Melalui pengeluaran konsumsinya, rumah tangga pemerintah memicu aktivitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor tertentu.

b. Penyedia Faktor Produksi: Rumah tangga pemerintah juga menyediakan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal yang diperlukan dalam proses produksi barang dan jasa. Mereka menciptakan lapangan kerja dan berperan dalam pembangunan infrastruktur ekonomi.

c. Pengelolaan Kebijakan Fiskal: Melalui pengelolaan kebijakan fiskal, seperti pajak dan pengeluaran pemerintah, rumah tangga pemerintah mempengaruhi alokasi sumber daya dalam perekonomian. Kebijakan fiskal ini dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, atau mengatasi ketidaksetaraan ekonomi.

 

2. Faktor pendorong perdagangan antar negara:

a. Perbedaan Kedalaman dan Kekuatan Sumber Daya: Negara cenderung melakukan perdagangan dengan negara lain yang memiliki sumber daya alam, tenaga kerja, atau teknologi yang berbeda. Perbedaan ini menciptakan keuntungan komparatif dan memacu perdagangan antar negara.

b. Perbedaan Permintaan dan Penawaran: Perbedaan dalam preferensi konsumen dan kemampuan produksi antar negara mendorong perdagangan. Negara-negara cenderung melakukan perdagangan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara efisien di dalam negeri.

c. Kebijakan Perdagangan dan Investasi: Kebijakan perdagangan dan investasi yang mengurangi hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota impor, serta memfasilitasi investasi lintas batas, mendorong pertumbuhan perdagangan antar negara.

 

3. Hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia:

a. Keterbatasan Akses terhadap Teknologi: Banyak petani di Indonesia masih menghadapi keterbatasan akses terhadap teknologi modern seperti benih unggul, pupuk, dan teknik pertanian yang efisien. Hal ini menghambat produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

b. Ketidakpastian Iklim dan Cuaca: Indonesia rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem lainnya. Ketidakpastian ini dapat mengganggu produksi pertanian dan mengakibatkan kerugian bagi petani.

c. Infrastruktur yang Kurang Mendukung: Kurangnya infrastruktur pertanian yang memadai, seperti irigasi, jalan, dan sarana transportasi, membatasi akses petani terhadap pasar dan menyulitkan distribusi produk pertanian. Ini dapat menghambat pengembangan agrikultur di Indonesia.

 

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan …. a. Sriwijaya b. Singasari c. Kutai d. Majapahit 2. Prasasti Batu Bertulis, Prasasti Tugu dan Prasasti Kebon Kopi adalah peninggalan kerajaan …. a. Majapahit b. Demak c. Tarumanegara d. Gowa-Tallo 3. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan …. a. Hayam Wuruk b. Sultan Agung c. Sultan Ageng Tirtayasa d. Sultan Hasanudin 4. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah …. a. Aceh b. Demak c. Gowa-Tallo d. Samudra Pasai 5. Berikut adalah peninggalan kerajaan Islam, kecuali … a. Masjid Demak b. Menara Kudus c. Candi Borobudur d. Pondok Pesantren 6. Kerajaan Majapahit dikenal dengan kerajaan yang mempunyai …. a. Permaisuri yang cantik-cantik b. Angkatan darat yang banyak c. Raja-raja yang bijak d. Kekuatan maritim yang besar 7. Berikut ini yang bukan termasuk kenampakan alam adalah …. a. Sungai b. Pelabuhan c. Danau d. Gunung 8. Daratan yang menjorok ke laut dinamakan …. a. Lembah b. Teluk c. Selat d. Tanjung 9. Wilayah Indonesia dibagi menjadi …. waktu. a. 3 bagian b. 4 bagian c. 2 bagian d. 1 bagian 10. Dataran tinggi Dieng terdapat di Provinsi …. a. Jawa Tengah b. Jawa timur c. Jawa barat d. Banten 11. Kota Semarang, Palembang dan Padang termasuk wilayah Indonesia dengan pembagian waktu … a. WITA b. WIB c. WIT d. WIS 12. Keanekaragaman suku-suku bangsa Indonesia antara lain dipengaruhi oleh …. a. Perbedaan kondisi lingkungan yang ditempati b. Persamaan lingkungan pulau yang ditempati c. Banyaknya gunung berapi di Indonesia d. Perbedaan jenis iklim antar pulau di Indonesia 13. Suku Asmat, Bintuni dan Sentani berasal dari pulau …. a. Kalimantan b. Sumatra c. Papua d. Jawa 14. Upacara pembakaran jenazah di Bali dikenal dengan nama …. a. Wiwit b. Legong c. Ngaben d. Kecak 15. Berikut adalah suku-suku yang ada di pulau Jawa, kecuali …. a. Jawa b. Sunda c. Toraja d. Tengger 16. Alat musik berikut ini yang berasal dari daerah Nusa Tenggara adalah …. a. Bonang b. Sasando c. Popondi d. Rebab 17. Berikut ini adalah contoh pakaian adat yang benar sesuai daerah asalnya adalah …. a. Ulos dari Jawa Barat b. Baju Kurung dari Sumatra Barat c. Beskap dari Sumatra Utara d. Kebaya dari Kalimantan Selatan 18. Berikut yang tidak termasuk kebudayaan daerah Indonesia adalah …. a. Tarian daerah b. Lagu daerah c. Bahasa daerah d. Tanah daerah 19. Orang yang menggunakan jasa atau barang disebut …. a. produsen b. Distributor c. Konsumen d. Penyalur 20. Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang, yaitu …. a. Usaha angkutan b. Usaha tukang cukur c. Usaha pelayanan kesehatan d. Usaha membuat makanan

9

5.0

Jawaban terverifikasi

1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi 2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi 3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi 4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat 5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi 6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat 7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti... 8. arti dari globalisasi 9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan 10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara 11. Ciri uang kartal, giral 12. Syarat melakukan kegiatan barter 13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang 14. maksud token money dalam nilai intrinsik 15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang 16. fungsi uang 17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank 18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan 19. tugas Bank Indonesia 20. tugas Bank Umum 21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank 22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam 23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga 24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen 25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21

13

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

5

5.0

Jawaban terverifikasi