Julia L

30 Mei 2024 12:55

Iklan

Iklan

Julia L

30 Mei 2024 12:55

Pertanyaan

1. analisis hubungan politik etis dan nasionalisme ! 2. analisislah pergerakan nasional dengan semangat perjuangan kemerdekaan !

1. analisis hubungan politik etis dan nasionalisme !

2. analisislah pergerakan nasional dengan semangat perjuangan kemerdekaan !


11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

30 Mei 2024 13:19

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Analisis Hubungan Politik Etis dan Nasionalisme:</strong></p><p>Politik etis adalah konsep yang diadopsi oleh negara-negara kolonial untuk menerapkan suatu bentuk "pemerintahan bijaksana" atau "pendidikan politik" di wilayah jajahannya. Konsep ini bertujuan untuk membenarkan dominasi kolonial dengan mengklaim bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan di wilayah tersebut. Namun, dalam banyak kasus, politik etis ini sebenarnya merupakan alat untuk memperkuat kontrol kolonial.</p><p>Nasionalisme, di sisi lain, adalah gerakan politik yang menekankan pentingnya identitas nasional dan otonomi politik bagi suatu bangsa. Nasionalisme sering kali muncul sebagai respons terhadap dominasi asing atau penjajahan, dan bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan atau otonomi nasional.</p><p>Hubungan antara politik etis dan nasionalisme seringkali kompleks. Di satu sisi, politik etis dapat memicu perkembangan nasionalisme dengan menyadarkan penduduk setempat akan ketidakpuasan mereka terhadap dominasi asing dan keinginan untuk meraih otonomi atau kemerdekaan. Di sisi lain, politik etis juga dapat digunakan oleh pemerintah kolonial untuk menekan atau membatasi gerakan nasionalis dengan memberikan konsesi-konsesi yang terbatas atau mengeksploitasi perpecahan dalam masyarakat setempat.</p><p><strong>2. Analisis Pergerakan Nasional dengan Semangat Perjuangan Kemerdekaan:</strong></p><p>Pergerakan nasional adalah gerakan politik yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan politik, ekonomi, dan sosial bagi suatu bangsa atau negara. Semangat perjuangan kemerdekaan adalah dorongan kuat untuk melawan penjajahan atau dominasi asing, dan untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kedaulatan nasional.</p><p>Pergerakan nasional dengan semangat perjuangan kemerdekaan sering kali melibatkan mobilisasi massa, di mana rakyat bersatu untuk menentang penindasan dan menegakkan hak-hak mereka. Pemimpin-pemimpin karismatik sering memainkan peran penting dalam memimpin gerakan ini, memotivasi dan mengilhami massa untuk berjuang demi kemerdekaan.</p><p>Solidaritas dan pengorbanan juga merupakan elemen kunci dari pergerakan semacam ini. Para pejuang kemerdekaan sering kali menghadapi risiko besar, termasuk penangkapan, penyiksaan, dan bahkan kematian. Namun, semangat perjuangan kemerdekaan memungkinkan mereka untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan tersebut.</p><p>Kesimpulannya, pergerakan nasional dengan semangat perjuangan kemerdekaan merupakan fenomena yang kuat dan penting dalam sejarah, yang menunjukkan keberanian, keteguhan hati, dan tekad bangsa untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan.</p>

1. Analisis Hubungan Politik Etis dan Nasionalisme:

Politik etis adalah konsep yang diadopsi oleh negara-negara kolonial untuk menerapkan suatu bentuk "pemerintahan bijaksana" atau "pendidikan politik" di wilayah jajahannya. Konsep ini bertujuan untuk membenarkan dominasi kolonial dengan mengklaim bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan di wilayah tersebut. Namun, dalam banyak kasus, politik etis ini sebenarnya merupakan alat untuk memperkuat kontrol kolonial.

Nasionalisme, di sisi lain, adalah gerakan politik yang menekankan pentingnya identitas nasional dan otonomi politik bagi suatu bangsa. Nasionalisme sering kali muncul sebagai respons terhadap dominasi asing atau penjajahan, dan bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan atau otonomi nasional.

Hubungan antara politik etis dan nasionalisme seringkali kompleks. Di satu sisi, politik etis dapat memicu perkembangan nasionalisme dengan menyadarkan penduduk setempat akan ketidakpuasan mereka terhadap dominasi asing dan keinginan untuk meraih otonomi atau kemerdekaan. Di sisi lain, politik etis juga dapat digunakan oleh pemerintah kolonial untuk menekan atau membatasi gerakan nasionalis dengan memberikan konsesi-konsesi yang terbatas atau mengeksploitasi perpecahan dalam masyarakat setempat.

2. Analisis Pergerakan Nasional dengan Semangat Perjuangan Kemerdekaan:

Pergerakan nasional adalah gerakan politik yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan politik, ekonomi, dan sosial bagi suatu bangsa atau negara. Semangat perjuangan kemerdekaan adalah dorongan kuat untuk melawan penjajahan atau dominasi asing, dan untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kedaulatan nasional.

Pergerakan nasional dengan semangat perjuangan kemerdekaan sering kali melibatkan mobilisasi massa, di mana rakyat bersatu untuk menentang penindasan dan menegakkan hak-hak mereka. Pemimpin-pemimpin karismatik sering memainkan peran penting dalam memimpin gerakan ini, memotivasi dan mengilhami massa untuk berjuang demi kemerdekaan.

Solidaritas dan pengorbanan juga merupakan elemen kunci dari pergerakan semacam ini. Para pejuang kemerdekaan sering kali menghadapi risiko besar, termasuk penangkapan, penyiksaan, dan bahkan kematian. Namun, semangat perjuangan kemerdekaan memungkinkan mereka untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan tersebut.

Kesimpulannya, pergerakan nasional dengan semangat perjuangan kemerdekaan merupakan fenomena yang kuat dan penting dalam sejarah, yang menunjukkan keberanian, keteguhan hati, dan tekad bangsa untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan.


Iklan

Iklan

Navniaaa N

30 Mei 2024 13:47

Jawaban terverifikasi

<p>no 1.&nbsp;</p><p>Pergerakan nasional adalah suatu gerakan yang bermula dari aspirasi masyarakat untuk mencapai kemerdekaan politik dan sosial dari penjajahan asing.</p><p>Pergerakan organisasi-organisasi inilah yang kemudian menjadi sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia bersatu dalam sesuai dengan kemampuan mereka masing-masih untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa.</p><p>NO2.</p><p>Kesimpulannya, hubungan Politik Etis dengan Kebangkitan Nasional adalah kebijakan Politik Etis melahirkan kaum terpelajar yang kemudian membentuk organisasi pergerakan nasional.</p><p>Politik etis adalah sebuah upaya politik balas budi pemerintah Belanda kepada rakyat bumiputra yang telah diperas sehingga menjatuhkan taraf hidupnya. Namun tidak disangka, program ini malah membuka mata orang-orang pribumi akan nasionalisme.</p>

no 1. 

Pergerakan nasional adalah suatu gerakan yang bermula dari aspirasi masyarakat untuk mencapai kemerdekaan politik dan sosial dari penjajahan asing.

Pergerakan organisasi-organisasi inilah yang kemudian menjadi sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia bersatu dalam sesuai dengan kemampuan mereka masing-masih untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa.

NO2.

Kesimpulannya, hubungan Politik Etis dengan Kebangkitan Nasional adalah kebijakan Politik Etis melahirkan kaum terpelajar yang kemudian membentuk organisasi pergerakan nasional.

Politik etis adalah sebuah upaya politik balas budi pemerintah Belanda kepada rakyat bumiputra yang telah diperas sehingga menjatuhkan taraf hidupnya. Namun tidak disangka, program ini malah membuka mata orang-orang pribumi akan nasionalisme.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rani, Rina dan Rini adalah tiga sahabat yang rumahnya terletak pada satu kompleks perumahan yang sama. Mereka bertiga selalu berbelanja pada toko yang sama setiap periode tertentu. Rani setiap 6 hari sekali berbelanja ke toko tersebut, Rina setiap 9 hari sekali berbelanja di toko tersebut dan Rini setiap 12 hari sekali. Pada tanggal 8 Mei 2023 mereka bersama-sama berbelanja ke toko tersebut. Mereka bertiga berbelanja barang yang sama tetapi jumlahnya berbeda - beda. Rani membeli 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng dengan total Rp 113.000,00. Rina membeli 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng dengan total belanja Rp 112.000, Sedangkan Rini membeli 1 cokelat, 5 roti dan 4 minuman kaleng dengan total belanja Rp 115.000,00. Jika terdapat uang Rp 110.000,00 maka barang yang dapat dibeli adalah .... A. 3 cokelat, 3 roti dan 3 minuman kaleng B. 4 cokelat, 1 roti dan 4 minuman kaleng C. 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng D. 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng E. 4 cokelat, 2 roti dan 2 minuman kaleng

14

0.0

Jawaban terverifikasi