Iklan

Iklan

Pertanyaan

Yang menjadi kaki tangan VOC saat berperang dengan Kerajaan Makassar yaitu ...

Yang menjadi kaki tangan VOC saat berperang dengan Kerajaan Makassar yaitu ...

  1. Arung Palaka

  2. Tan Malaka

  3. Sultan Haji

  4. Amangkurat I

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kesultanan Gowa-Tallo merupakan salah satu kesultanan terbesar di kawasan Indonesia Timur yaitu di wilayah Makassar pada sekitar abad 16-17 Masehi.Kesultanan Gowa-Tallo memiliki kekuatan militer yang harus diperhatikan lebih daripada musuh-musuh VOC lain di Maluku Selatan. Selain itu, Gowa-Tallo memiliki kekuatan ekonomi perdagangan yang sangat kuat. Kesultanan ini memiliki pelabuhan perdagangan internasional yang berada di Somba Opu (pesisir Sulawesi Selatan). Kawasan Somba Opu dijadikan pula sebagai pusat pemerintahan Gowa-Tallo serta kawasan yang menampung pedagang internasional.Kejayaan Gowa-Tallo ketika berada dibawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669 M) membuat posisi VOC di kawasan Indonesia Timur menjadi terancam. Sultan Hasanuddin selalu berusaha untuk memerangi VOC yang memonopoli perdagangan di wilayah kerajaan Gowa-Tallo dan berbuat semena-mena terhadap penduduk.VOC menggunakan politik devide et Impera dengan meminta bantuan Arung Palaka dari Kesultanan Bone. Hingga akhirnya perlawanan Sultan Hasanuddin berhasil dipadamkan setelah adanya Perjanjian Bongaya tahun 1667. Dengan demikian, yang menjadi kaki tangan VOC saat berperang dengan Kerajaan Makassar yaitu Arung Palaka. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Kesultanan Gowa-Tallo merupakan salah satu kesultanan terbesar di kawasan Indonesia Timur yaitu di wilayah Makassar pada sekitar abad 16-17 Masehi. Kesultanan Gowa-Tallo memiliki kekuatan militer yang harus diperhatikan lebih daripada musuh-musuh VOC lain di Maluku Selatan. Selain itu, Gowa-Tallo memiliki kekuatan ekonomi perdagangan yang sangat kuat. Kesultanan ini memiliki pelabuhan perdagangan internasional yang berada di Somba Opu (pesisir Sulawesi Selatan). Kawasan Somba Opu dijadikan pula sebagai pusat pemerintahan Gowa-Tallo serta kawasan yang menampung pedagang internasional. Kejayaan Gowa-Tallo ketika berada dibawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669 M) membuat posisi VOC di kawasan Indonesia Timur menjadi terancam. Sultan Hasanuddin selalu berusaha untuk memerangi VOC yang memonopoli perdagangan di wilayah kerajaan Gowa-Tallo dan berbuat semena-mena terhadap penduduk. VOC menggunakan politik devide et Impera dengan meminta bantuan Arung Palaka dari Kesultanan Bone. Hingga akhirnya perlawanan Sultan Hasanuddin berhasil dipadamkan setelah adanya Perjanjian Bongaya tahun 1667.

Dengan demikian, yang menjadi kaki tangan VOC saat berperang dengan Kerajaan Makassar yaitu Arung Palaka.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Keberadaan VOC di pelabuhan Lomba Opu sering menimbulkan konflik. Faktor yang menyebabkan konflik tersebut yaitu....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia