Iklan

Iklan

Pertanyaan

X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi dengan natrium membentuk gas hidrogen. X dan Y dapat bereaksi membentuk ester. X dapat juga menjadi Y jika direaksikan dengan K 2 ​ Cr 2 ​ O 7 ​ dalam media asam. Senyawa X adalah .... (SBMPTN 2014)

X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi dengan natrium membentuk gas hidrogen. X dan Y dapat bereaksi membentuk ester. X dapat juga menjadi Y jika direaksikan dengan  dalam media asam. Senyawa X adalah ....

(SBMPTN 2014)

  1. begin mathsize 14px style C H subscript 3 C H subscript 2 C O O H end style 

  2. begin mathsize 14px style C H subscript 3 C H subscript 2 O C H subscript 3 end style 

  3. begin mathsize 14px style C H subscript 3 C H subscript 2 C H subscript 2 O H end style 

  4. begin mathsize 14px style C H subscript 3 C H subscript 2 C H subscript 2 O end style 

  5. begin mathsize 14px style C H subscript 3 C H subscript 2 C O C H subscript 3 end style 

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Senyawa X dapat dianalisis sebagai berikut. X bereaksi dengan Na membentuk gas hidrogen. Senyawa karbon atau senyawa asam protik, misalnya alkohol ,ketika bereaksi dengan natrium akan menghasilkan natrium alkoksida dan gas hidrogen . X dan Y dapat bereaksi membentuk ester. Ester dapat diperoleh melalui reaksi esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat. Artinya, di antara senyawa X dan Y adalah alkohol atau asam karboksilat. X dapat menjadi Y jika direaksikan dengan dalam media asam. merupakan salah satu oksidator kuat. Senyawa alkohol dapat mengalami reaksi oksidasi sebagai berikut. Berdasarkan reaksi pembentukan ester, di antara X dan Y adalah alkohol atau asam karboksilat. Karena alkohol primer dapat berubah menjadi asam karboksilat, maka dapat disimpulkan X adalahalkohol primer dan Y adalahasam karboksilat. Alkohol primer adalah alkohol yang gugus -nya terikat pada atom C primer, ditunjukkan pada senyawa: . Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Senyawa X dapat dianalisis sebagai berikut.

X bereaksi dengan Na membentuk gas hidrogen.

Senyawa karbon atau senyawa asam protik, misalnya alkohol begin mathsize 14px style open parentheses R bond O H close parentheses end style, ketika bereaksi dengan natrium akan menghasilkan natrium alkoksida begin mathsize 14px style open parentheses R bond O bond Na close parentheses end style dan gas hidrogen begin mathsize 14px style open parentheses H subscript 2 close parentheses end style.

X dan Y dapat bereaksi membentuk ester.

Ester dapat diperoleh melalui reaksi esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat. Artinya, di antara senyawa X dan Y adalah alkohol atau asam karboksilat.

X dapat menjadi Y jika direaksikan dengan begin mathsize 14px style K subscript bold 2 Cr subscript bold 2 O subscript bold 7 end style dalam media asam.

begin mathsize 14px style K subscript 2 Cr subscript 2 O subscript 7 end style merupakan salah satu oksidator kuat. Senyawa alkohol dapat mengalami reaksi oksidasi sebagai berikut.

begin mathsize 14px style alkohol space primer yields with open square brackets O close square brackets on top aldehid yields with open square brackets O close square brackets on top asam space karboksilat end style 

begin mathsize 14px style alkohol space sekunder yields with open square brackets O close square brackets on top keton end style 

Berdasarkan reaksi pembentukan ester, di antara X dan Y adalah alkohol atau asam karboksilat. Karena alkohol primer dapat berubah menjadi asam karboksilat, maka dapat disimpulkan X adalah alkohol primer dan Y adalah asam karboksilat. Alkohol primer adalah alkohol yang gugus begin mathsize 14px style negative sign O H end style-nya terikat pada atom C primer, ditunjukkan pada senyawa: begin mathsize 14px style C H subscript 3 C H subscript 2 C H subscript 2 O H end style.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

28

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Senyawa alkohol tersier dapat mengalami reaksi dehidrasi dengan katalis asam sulfat menghasilkan alkena SEBAB Alkohol tersier paling mudah mengalami reaksi dehidrasi dibandingkan alkohol primer ...

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia