Iklan

Iklan

Pertanyaan

Parasetamol atau asetaminofen adalah obat analgesik, dan antipiretik yang popular dan digunakan untuk menghilangkan sakit kepala, sengal-sengal, sakit ringan, dan demam. Struktur parasetamol dapat dilihat pada gambar di atas. Jumlah isomer optis aktif pada parasetamol adalah .... (SIMAK UI 2017)

 

Parasetamol atau asetaminofen adalah obat analgesik, dan antipiretik yang popular dan digunakan untuk menghilangkan sakit kepala, sengal-sengal, sakit ringan, dan demam. Struktur parasetamol dapat dilihat pada gambar di atas. Jumlah isomer optis aktif pada parasetamol adalah .... 

(SIMAK UI 2017)

  1. tidak ada isomerundefined 

  2. 1undefined 

  3. 2undefined 

  4. 3undefined 

  5. 4undefined 

Iklan

S. Hidayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Isomer optis aktif adalah sifat senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi cahaya. Keisomeran optis terjadi pada senyawa yang mempunyai atom karbon asimetris, atau atom karbon kiral, yaitu atom karbon yang mengikat 4 atom atau gugus atom yang berbeda. Menurut Le Bel-van’t Hoff, jumlah maksimum isomer optis dari senyawa karbon asimetris (atom C kiral) adalah sebanyak , dimana n adalah jumlah atom karbon kiral. Jika kita lihat pada struktur parasetamol di atas, tidak terdapat atom C kiral. Artinya tidak terdapat atom C yang mengikat 4 gugus berbeda. Namun, isomer optis aktif tidak hanya dilihat dari ada atau tidaknya atom C kiral. Isomer optis aktif juga dapat dilihat dari atom N kiral . Pada struktur di atas, terdapat atom N kiral (mengikat 4 gugus berbeda). Atom N tersebut pada sisi atasnya mengikat H, sisi kanan mengikat C=O, sisi bawah terdapat 1 PEB (pasangan elektron bebas), sisi kiri mengikat gugus benzena. Karena pada senyawa tersebut terdapat 1 atom N kiral, maka jumlah isomer optisnya adalah 2 (didapatkan dari ). Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Isomer optis aktif adalah sifat senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi cahaya.

Keisomeran optis terjadi pada senyawa yang mempunyai atom karbon asimetris, atau atom karbon kiral, yaitu atom karbon yang mengikat 4 atom atau gugus atom yang berbeda.

Menurut Le Bel-van’t Hoff, jumlah maksimum isomer optis dari senyawa karbon asimetris (atom C kiral) adalah sebanyak begin mathsize 14px style 2 to the power of straight n end style, dimana n adalah jumlah atom karbon kiral.

Jika kita lihat pada struktur parasetamol di atas, tidak terdapat atom C kiral. Artinya tidak terdapat atom C yang mengikat 4 gugus berbeda. Namun, isomer optis aktif tidak hanya dilihat dari ada atau tidaknya atom C kiral. Isomer optis aktif juga dapat dilihat dari atom N kiral. Pada struktur di atas, terdapat atom N kiral (mengikat 4 gugus berbeda). Atom N tersebut pada sisi atasnya mengikat H, sisi kanan mengikat C=O, sisi bawah terdapat 1 PEB (pasangan elektron bebas), sisi kiri mengikat gugus benzena. Karena pada senyawa tersebut terdapat 1 atom N kiral, maka jumlah isomer optisnya adalah 2 (didapatkan dari begin mathsize 14px style 2 to the power of straight n equals 2 to the power of 1 equals 2 end style).  

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kedua senyawa A dan B di atas. Senyawa A adalah termasuk senyawa aromatik, sedangkan B bukan senyawa aromatik SEBAB senyawa A mempunyai 6 elektron π yang dapat beresonansi dengan muat...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia