Wilayah Maluku termasuk ke dalam pola hujan monsunal. SEBAB Pola hujan monsunal adalah pola hujan pada wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan dengan dua puncak musim hujan maksimum yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober atau pada saat terjadi ekinoks.

Pembahasan

Menurut pola hujannya, Indonesia terbagi menjadi 3 kategori, yaitu pola hujan monsunal, pola hujan ekuatorial, dan pola hujan lokal. Pola hujan monsun yaitu pola hujan yang terjadi pada wilayah yang memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dengan periode musim kemarau ( satu puncak musim hujan , Desember, Januari, dan Februari musim hujan, Juni, Juli, dan Agustus musim kemarau). Pola hujan ekuatorial yaitu pola hujan yang terjadi pada wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober atau pada saat terjadi ekinoks. Pola hujan lokal yaitu pola hujan yang terjadi pada wilayah yang memiliki distribusi hujan bulanan kebalikan dengan pola monsun. Bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun. Berikut gambaran sebaran pola hujan di Indonesia: Berdasarkan peta tersebut, maka dapat kita amati bahwa wilayah Maluku termasuk wilayah dengan pola hujan ekuatorial dan lokal (terutama di Ambon). Jadi pernyataan pertama salah. Pernyataan kedua juga salah karena pola hujan monsunal hanya memiliki satu puncak musim hujan.