Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan novel berikut!
(1) Sekali lagi Hanafi bangkit dari berbaring, sambil tertawa terbahak-bahak, maka berkatalah ia, "Itulah yang kusegankan benar hidup di tanah Minangkabau ini, Bu. (2) Di sini semua orang berkuasa, kepada semua kita berhutang, baik utang uang maupun utang budi." (3) Kemarahan Hanafi ditujukan kepada anaknya yang katanya sudah dimasuki oleh setan dan kepada si Buyung yang masih belum datang, serta malunya kepada kawan-kawannya melihat istrinya datang yang tidak ubah rupanya dengan koki. (4) Semuanya sudah bertumpuk di atas kepala Rapiah. (5) Sambil merentangkan anak itu ke tangan ibunya, dikatainyalah istrinya di muka kawan-kawannya dengan segala nista dan penghinaan hingga ketiga tamunya itu menjadi resah dan prihati atas sikap Hanafi kepada istrinya.
(Salah asuhan, Abdul Muis)
Watak tokoh Hanafi dalam penggalan novel pada kalimat nomor (3) tersebut adalah ....
Berani
Serakah
Tegar
Sombong
Dengki
Iklan
N. Febriyanti
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
70
3.0 (4 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia