Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan wacana berikut!

Candu telah lama digunakan untuk pengobatan di Cina. Melihat kondisi tersebut, Inggris kemudian memilih candu sebagai barang perdagangan utama. Dari perdagangan candu, pedagang Inggris mendapatkan komoditas berharga dari Cina untuk dijual ke Eropa.

Wacana di atas menunjukkan perdagangan candu berperan sebagai ...

Wacana di atas menunjukkan perdagangan candu berperan sebagai ...

  1. simbol hubungan kerja sama Cina dengan Inggris

  2. pintu masuk Inggris menanamkan pengaruh di Cina

  3. media pengobatan altematif rakyat Cina

  4. cara Inggris memonopoli perdagangan di Cina

  5. akses utama Cina menjual produk berharga ke Eropa

Iklan

R. Nugroho

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu B. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Peradaban di Cina berkembang pesat akibat kegiatan perdagangan yang berjalan secara masif. Aktivitas perdagangan ini merambah ke penjuru dunia, termasuk daratan Eropa. Hal ini disebabkan komoditas perdagangan Cina yang banyak diminati masyarakat Eropa, seperti porselen, sutra, rempah-rempah, dan teh. Oleh karena begitu jauh jarak yang ditempuh dalam aktivitas perdagangan Cina ke Eropa, barang-barang dagangan menjadi begitu mahal dan sulit didapatkan. Akibatnya, bangsa Eropa pada abad ke-16 mulai melakukan penjelajahan samudra ke wilayah timur untuk menemukan daerah-daerah penghasil komoditas tersebut. Salah satu bangsa Eropa yang menancapkan imperiumnya di dunia timur adalah Inggris. Dominasi Inggris dalam perdagangan dimulai dengan didirikannya East India Company (EIC) di India. Perkembangan EIC begitu pesat, di mana dalam waktu yang singkat EIC menjadi salah satu kongsi dagang terbesar di dunia. Perkembangan ini didukung oleh kegiatan produksi candu yang dilakukan Inggris di India. Inggris melihat potensi pasar baru di Cina karena masyarakat Cina telah mengonsumsi candu sejak abad ke-15. Meskipun masyarakat Cina telah mengenal candu sejak lama, kekaisaran Cina di bawah kepemimpinan Dinasti Qing melarang penggunaannya sejak 1729 karena menimbulkan banyak efek buruk. Akan tetapi, Inggris tetap melakukan perdagangan candu dengan Cina secara ilegal. Candu diselundupkan melalui Cina selatan, di mana para pedagang Cina menukar barang dagangannya dengan candu. Hal ini menguntungkan Inggris karena mendapat komoditas Cina dengan harga jauh lebih murah, sedangkan masyarakat Cina mulai terlena dengan pasokan candu yang masif dari Inggris. Inggris semakin menanamkan pengaruhnya dalam perdagangan candu di Cina. Penyelundupan candu meningkat pesat pada abad ke-18. Lambat laun candu mulai melemahkan masyarakat Cina, bahkan seorang pangeran kekaisaran Cina juga menjadi seorang pencandu. Larangan candu kembali ditegaskan pada 1810 dan pada 1838 pemerintah Cina menjatuhkan hukuman mati bagi para penyelundup candu lokal. Pada perkembangannya, permasalahan candu antara Inggris dan Cina memicu meletusnya Perang Candu I dan II.

Jawaban yang tepat untuk soal di atas yaitu B.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Peradaban di Cina berkembang pesat akibat kegiatan perdagangan yang berjalan secara masif. Aktivitas perdagangan ini merambah ke penjuru dunia, termasuk daratan Eropa. Hal ini disebabkan komoditas perdagangan Cina yang banyak diminati masyarakat Eropa, seperti porselen, sutra, rempah-rempah, dan teh. Oleh karena begitu jauh jarak yang ditempuh dalam aktivitas perdagangan Cina ke Eropa, barang-barang dagangan menjadi begitu mahal dan sulit didapatkan. Akibatnya, bangsa Eropa pada abad ke-16 mulai melakukan penjelajahan samudra ke wilayah timur untuk menemukan daerah-daerah penghasil komoditas tersebut.

Salah satu bangsa Eropa yang menancapkan imperiumnya di dunia timur adalah Inggris. Dominasi Inggris dalam perdagangan dimulai dengan didirikannya East India Company (EIC) di India. Perkembangan EIC begitu pesat, di mana dalam waktu yang singkat EIC menjadi salah satu kongsi dagang terbesar di dunia. Perkembangan ini didukung oleh kegiatan produksi candu yang dilakukan Inggris di India. Inggris melihat potensi pasar baru di Cina karena masyarakat Cina telah mengonsumsi candu sejak abad ke-15.

Meskipun masyarakat Cina telah mengenal candu sejak lama, kekaisaran Cina di bawah kepemimpinan Dinasti Qing melarang penggunaannya sejak 1729 karena menimbulkan banyak efek buruk. Akan tetapi, Inggris tetap melakukan perdagangan candu dengan Cina secara ilegal. Candu diselundupkan melalui Cina selatan, di mana para pedagang Cina menukar barang dagangannya dengan candu. Hal ini menguntungkan Inggris karena mendapat komoditas Cina dengan harga jauh lebih murah, sedangkan masyarakat Cina mulai terlena dengan pasokan candu yang masif dari Inggris.

Inggris semakin menanamkan pengaruhnya dalam perdagangan candu di Cina. Penyelundupan candu meningkat pesat pada abad ke-18. Lambat laun candu mulai melemahkan masyarakat Cina, bahkan seorang pangeran kekaisaran Cina juga menjadi seorang pencandu. Larangan candu kembali ditegaskan pada 1810 dan pada 1838 pemerintah Cina menjatuhkan hukuman mati bagi para penyelundup candu lokal. Pada perkembangannya, permasalahan candu antara Inggris dan Cina memicu meletusnya Perang Candu I dan II.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

20

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kaum intelektual Cina telah mengenal paham-paham dari Barat, seperti liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi. Dari kaum intelektual inilah kemudian muncul cita-cita untuk ...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia