Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermati kalimat-kalimat berikut!
 

  1. Rangga Lawe lantas menata gelar pasukan Majapahit membentuk Gilingan Rata.
  2. Sanggrama Wijaya berada di belakang Rangga Lawe dengan kawalan empat arya terkemuka Singasari.
  3. Dengan berkuda, Rangga Lawe selaku panglima perang yang berada di depan, di kelilingi para prajurit pemanah.
  4. Segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan ditempati Gajah Pagon, Nambi, Peteng, dan Wirot.
  5. Gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung Arya Wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukkan keinginan Majapahit untuk menggempur habis kekuatan Kadiri.space 

Urutan kalimat agar menjadi teks cerita sejarah padu adalah ....

Urutan kalimat agar menjadi teks cerita sejarah padu adalah ....space 

  1. 1)-3)-2)-4)-5)space 

  2. 1)-3)-4)-2)-5)space 

  3. 1)-4)-2)-3)-5)space 

  4. 1)-4)-3)-2)-5)space 

  5. 1)-5)-3)-2)-4)space 

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

jawaban yang tepat adalah pilihan E.space

Iklan

Pembahasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu. Sejarah didukung dengan bukti yang didapat dari catatan sejarah ataupun perkataan orang tua yang diwariskan secara turun-temurun. Teks cerita sejarah berarti naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah. Dalam teks cerita sejarah ada beberapa unsur fakta, seperti tokoh, waktu, nama tempat, dan peristiwa sejarah. Teks cerita sejarah kadang mengandung unsur rekaan, seperti mitos asal-usul negeri dan mitos alegori. Untuk menyusun sebuah teks cerita sejarah, harus memperhatikan struktur kalimat pada teks cerita tersebut. Adapun struktur kalimat dari teks cerita sejarah itu sendiri adalah sebagai berikut: Orientasi adalah awal atau pengenalan dari sebuah cerita atau peristiwa sejarah. Biasanya berisi perkenalan tentang tokoh-tokoh dalam cerita yang akan diceritakan. Komplikasi adalah saat terjadinya sebuah masalah yang dihadapi oleh sang tokoh utama dalam cerita. Klimaks adalah puncak konflik. Pada tahap ini konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi. Resolusi adalah cerita pada saat sang tokoh utama mendapatkan ide untuk memecahkan masalah yang berada dalam komplikasi. Koda adalah bagian akhir dari cerita yang mengandung makna dari cerita atau amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut. Berikut ini adalah analisis kalimat teks cerita di atas berdasarkan struktur kalimat teks cerita sejarah, yaitu: Struktur orientasi terdapat pada kalimat nomor (1) yang berbunyi "Rangga Lawe lantas menata gelar pasukan Majapahit membentuk Gilingan Rata" karena menjelaskan tentang awal perkenalan tokoh-tokoh dalam cerita. Struktur komplikasi terdapat pada kalimat nomor (5) yang berbunyi "Gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung Arya Wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukkan keinginan Majapahit untuk menggempur habis kekuatan Kadiri" karena menjelaskan saat terjadinya sebuah masalah atau peristiwa. Struktur klimaks terdapat pada kalimat nomor (3) yang berbunyi "Dengan berkuda, Rangga Lawe selaku panglima perang yang berada di depan, di kelilingi para prajurit pemanah" karena menjelaskan tentang peristiwa yang mulai memuncak. Struktur resolusi terdapat pada kalimat nomor (2) yang berbunyi "Sanggrama Wijaya berada di belakang Rangga Lawe dengan kawalan empat arya terkemuka Singasari" karena berisi tentang penyelesaian masalah yang dihadapi peristiwa tersebut. Struktur koda terdapat pada kalimat nomor (4) yang berbunyi "Segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan ditempati Gajah Pagon, Nambi, Peteng, dan Wirot" karena berisikan bagian terakhir dari peristiwa tersebut. Berdasarkan analisis di atas, urutan kalimat tersebut agar menjadi teks cerita sejarah padu adalah 1-5-3-2-4. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu. Sejarah didukung dengan bukti yang didapat dari catatan sejarah ataupun perkataan orang tua yang diwariskan secara turun-temurun.

Teks cerita sejarah berarti naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah. Dalam teks cerita sejarah ada beberapa unsur fakta, seperti tokoh, waktu, nama tempat, dan peristiwa sejarah. Teks cerita sejarah kadang mengandung unsur rekaan, seperti mitos asal-usul negeri dan mitos alegori.

Untuk menyusun sebuah teks cerita sejarah, harus memperhatikan struktur kalimat pada teks cerita tersebut. Adapun struktur kalimat dari teks cerita sejarah itu sendiri adalah sebagai berikut:

  • Orientasi adalah awal atau pengenalan dari sebuah cerita atau peristiwa sejarah. Biasanya berisi perkenalan tentang tokoh-tokoh dalam cerita yang akan diceritakan.
  • Komplikasi adalah saat terjadinya sebuah masalah yang dihadapi oleh sang tokoh utama dalam cerita.
  • Klimaks adalah puncak konflik. Pada tahap ini konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi.
  • Resolusi adalah cerita pada saat sang tokoh utama mendapatkan ide untuk memecahkan masalah yang berada dalam komplikasi.
  • Koda adalah bagian akhir dari cerita yang mengandung makna dari cerita atau amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut.

Berikut ini adalah analisis kalimat teks cerita di atas berdasarkan struktur kalimat teks cerita sejarah, yaitu:

  • Struktur orientasi terdapat pada kalimat nomor (1) yang berbunyi "Rangga Lawe lantas menata gelar pasukan Majapahit membentuk Gilingan Rata" karena menjelaskan tentang awal perkenalan tokoh-tokoh dalam cerita.
  • Struktur komplikasi terdapat pada kalimat nomor (5) yang berbunyi "Gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung Arya Wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukkan keinginan Majapahit untuk menggempur habis kekuatan Kadiri" karena menjelaskan saat terjadinya sebuah masalah atau peristiwa.
  • Struktur klimaks terdapat pada kalimat nomor (3) yang berbunyi "Dengan berkuda, Rangga Lawe selaku panglima perang yang berada di depan, di kelilingi para prajurit pemanah" karena menjelaskan tentang peristiwa yang mulai memuncak.
  • Struktur resolusi terdapat pada kalimat nomor (2) yang berbunyi "Sanggrama Wijaya berada di belakang Rangga Lawe dengan kawalan empat arya terkemuka Singasari" karena berisi tentang penyelesaian masalah yang dihadapi peristiwa tersebut.
  • Struktur koda terdapat pada kalimat nomor (4) yang berbunyi "Segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan ditempati Gajah Pagon, Nambi, Peteng, dan Wirot" karena berisikan bagian terakhir dari peristiwa tersebut.

Berdasarkan analisis di atas, urutan kalimat tersebut agar menjadi teks cerita sejarah padu adalah 1-5-3-2-4.


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Tria Pujaningsih

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dalam membuat struktur cerita sejarah dapat dimulai dari ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia