Iklan

Iklan

Pertanyaan

Uraikanperjuangan pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik!

Uraikan perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik!

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik terjadi karena Belanda menolak hukum hak tawan karang. Pada tahun 1846, Ketut Jelantik melawan pasukan Belanda yang menyerang diBenteng Jagaraga. Pada pertempuran ini, Belanda gagal mengalahkan pasukan Bali. Pertempuran berakhirsetelah serangan Belanda pada tahun 1849 yang dibantu oleh tembakan meriam dari kapal Belanda menewaskan I GustiKetut Jelantik, sehingga peperangan berakhir.

 perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik terjadi karena Belanda menolak hukum hak tawan karang. Pada tahun 1846, Ketut Jelantik melawan pasukan Belanda yang menyerang di Benteng Jagaraga. Pada pertempuran ini, Belanda gagal mengalahkan pasukan Bali. Pertempuran berakhir setelah serangan Belanda pada tahun 1849 yang dibantu oleh tembakan meriam dari kapal Belanda menewaskan I Gusti Ketut Jelantik, sehingga peperangan berakhir.

Iklan

Pembahasan

I Gusti Ketut Jelantik lahir tahun1800 di Tukadmungga, Buleleng, Buleleng.Beliau adalah perdana menteriKerajaan Bulelengdipulau Bali. Saat itu, Belanda sedang giat berupaya menguasai seluruh wilayah di Indonesia karena sumber daya yang kaya dan juga untuk mencegah negara Eropa lain menjadi pesaingnya. Sebagai alasan penyerangan terhadap Bali, Belanda menggunakan alasanpraktik Tawan Karang, yaitu adat Bali di mana kapal yang karam di Bali menjadi hak raja setempat. Belanda juga menuntut raja-raja Bali, termasuk Buleleng, untuk tunduk kepada pemerintahan Hindia Belanda, namun tuntutan ini ditolak. Pada tahun 1846, Ketut Jelantik melawan pasukan Belanda yang menyerang diBenteng Jagaraga. Pada pertempuran ini, Belanda gagal mengalahkan pasukan Bali. Perlawanannya berakhir setelah I Gusti Ketut Jelantik tewas akibat serangan Belanda pada tahun 1849 yang dibantu oleh tembakan meriam dari kapal Belanda. Atas jasanya melawan penjajah Belanda, I Gusti Ketut Jelantik diberikan penghargaan oleh pemerintah Indonesia dengan gelarPahlawan Nasionalmenurut SK Presiden RI No. 077/TK/Tahun 1993oleh Presiden Suharto. Dengan demikian,perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik terjadi karena Belanda menolak hukum hak tawan karang. Pada tahun 1846, Ketut Jelantik melawan pasukan Belanda yang menyerang diBenteng Jagaraga. Pada pertempuran ini, Belanda gagal mengalahkan pasukan Bali. Pertempuran berakhirsetelah serangan Belanda pada tahun 1849 yang dibantu oleh tembakan meriam dari kapal Belanda menewaskan I GustiKetut Jelantik, sehingga peperangan berakhir.

I Gusti Ketut Jelantik lahir tahun 1800 di Tukadmungga, Buleleng, Buleleng. Beliau adalah perdana menteri Kerajaan Buleleng di pulau Bali. Saat itu, Belanda sedang giat berupaya menguasai seluruh wilayah di Indonesia karena sumber daya yang kaya dan juga untuk mencegah negara Eropa lain menjadi pesaingnya. Sebagai alasan penyerangan terhadap Bali, Belanda menggunakan alasan praktik Tawan Karang, yaitu adat Bali di mana kapal yang karam di Bali menjadi hak raja setempat. Belanda juga menuntut raja-raja Bali, termasuk Buleleng, untuk tunduk kepada pemerintahan Hindia Belanda, namun tuntutan ini ditolak.

Pada tahun 1846, Ketut Jelantik melawan pasukan Belanda yang menyerang di Benteng Jagaraga. Pada pertempuran ini, Belanda gagal mengalahkan pasukan Bali. Perlawanannya berakhir setelah I Gusti Ketut Jelantik tewas akibat serangan Belanda pada tahun 1849 yang dibantu oleh tembakan meriam dari kapal Belanda. Atas jasanya melawan penjajah Belanda, I Gusti Ketut Jelantik  diberikan penghargaan oleh pemerintah Indonesia dengan gelar Pahlawan Nasional menurut SK Presiden RI No. 077/TK/Tahun 1993 oleh Presiden Suharto.

Dengan demikian, perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik terjadi karena Belanda menolak hukum hak tawan karang. Pada tahun 1846, Ketut Jelantik melawan pasukan Belanda yang menyerang di Benteng Jagaraga. Pada pertempuran ini, Belanda gagal mengalahkan pasukan Bali. Pertempuran berakhir setelah serangan Belanda pada tahun 1849 yang dibantu oleh tembakan meriam dari kapal Belanda menewaskan I Gusti Ketut Jelantik, sehingga peperangan berakhir.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iin abaidin

Pembahasan lengkap banget Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Elisabet Vetricia

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Nazwa Aulia Putri

arigathanks 🤗🙏🏻

Selna Eka

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

gina fajarina

terlalu panjang

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bentuk Strategi Gerilya yang dilaksanakan oleh I Gusti Ketut Jelantik pada 1848 dalam melawan Belanda adalah ….

555

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia