Pertanyaan

Sebutkan 6 perbdedaan/ciri-ciri pola perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

karakteristik perlawanan sebelum 1908 adalah bersifat kedaerahan hingga belum adanya perasaan senasib. Sementara itu karakteristik perjuangan setelah 1908 yakni bersifat nasional hingga perjuangan yang dilakukan secara terus menerus.

karakteristik perlawanan sebelum 1908 adalah bersifat kedaerahan hingga belum adanya perasaan senasib. Sementara itu karakteristik perjuangan setelah 1908 yakni bersifat nasional hingga perjuangan yang dilakukan secara terus menerus.

Pembahasan

Selama masapPenjajahan oleh Belanda, bangsa Indonesia melakukan berbagai perlawanan, yang dalam bentuk strateginya dapat dilihat berdasarkan sebelum 1908 dan sesudah 1908. Adapun karakteristik perlawanan dari dua periode tersebut memiliki pola yang berbeda. Karakteristik perlawanan sebelum tahun 19 08 adalah sebagai berikut. Bersifat kedaerahan. Menggunakan senjata. Bersifatspontan. Bergantung pada satu sosok pemimpin. Perlawanan belum terorganisir. Belum terciptanya perasaan senasib yang kuat. Berikut ini karakteristik perlawanan sesudahtahun 19 08. Bersifat nasional. Perjuangan melalui organisasi. Sudah muncul kaum intelektual. Budah timbulnya perasaan senasib yang kuat. Perjuangan tidak bergantung pada satu sosok pemimpin. Perjuangan dilakukan secara terus menerus. Dengan demikian, karakteristik perlawanan sebelum 1908 adalah bersifat kedaerahan hingga belum adanya perasaan senasib. Sementara itu karakteristik perjuangan setelah 1908 yakni bersifat nasional hingga perjuangan yang dilakukan secara terus menerus.

Selama masapPenjajahan oleh Belanda, bangsa Indonesia melakukan berbagai perlawanan, yang dalam bentuk strateginya dapat dilihat berdasarkan sebelum 1908 dan sesudah 1908. Adapun karakteristik perlawanan dari dua periode tersebut memiliki pola yang berbeda.

Karakteristik perlawanan sebelum tahun 1908 adalah sebagai berikut.

Bersifat kedaerahan.
Menggunakan senjata.
Bersifat spontan.
Bergantung pada satu sosok pemimpin.
Perlawanan belum terorganisir.
Belum terciptanya perasaan senasib yang kuat.

Berikut ini karakteristik perlawanan sesudah tahun 1908.

Bersifat nasional.
Perjuangan melalui organisasi.
Sudah muncul kaum intelektual.
Budah timbulnya perasaan senasib yang kuat.
Perjuangan tidak bergantung pada satu sosok pemimpin.
Perjuangan dilakukan secara terus menerus.

Dengan demikian, karakteristik perlawanan sebelum 1908 adalah bersifat kedaerahan hingga belum adanya perasaan senasib. Sementara itu karakteristik perjuangan setelah 1908 yakni bersifat nasional hingga perjuangan yang dilakukan secara terus menerus.