Untuk menjalankan misi penyebaran agama Buddha, para pendeta India mendirikan kelompok agama Buddha bernama Sangga. Kelompok ini memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Buddha di Indonesia karena ...

Pembahasan

Dalam perkembangannya, proses penyebaran agama Hindu Buddha memiliki beragam teori.Meski begitu, pada dasarnya berbagai teori tersebut tercermin dalam dua pendekatan, yakni pendekatan pasif, di mana orang-orang di Nusantara cenderung pasif dan hanya menerima penyebaran Hindu Buddha yang datang dari India. Teori dalam kategori pasif ini di antaranya adalah teori brahmana, waisya dan ksatria. Sementara kategori kedua adalah aktif, dalam arti ini orang-orang di Nusantara turut aktif dalam proses masuk dan berkembangnya Hindu Buddha di Nusantara, teori dalam kategori ini adalah arus balik. Dalam konteks penyebaran agama Buddha di Nusantara, pendekatan yang terjadi adalah campuran antara pasif dan aktif. Pada masa penyebarannya, pernah terdapat sebuah bangunan tempat yang digunakan sebagai perkumpulan umat Buddha bernama sangga. Tempat ini didirikan dengan tujuan mengajarkan agama Buddha dan mendidik para calon biksu Buddha. Sangga memiliki peranan penting dalam penyebaran Buddha di Nusantarasebab didirikan oleh para biksu dari India, tempat lahirnya ajaran Buddha, sehingga ajaran yang dibawa adalah ajaran yang khas dan murni. Meksipun pada perkembangannya kemudiansetelah mempelajari agama Buddha di Sangga orang-orang Nusantara, terutama pada konteks Kerajaan Sriwijaya, kemudian turut aktif dalam mendalami dan menghayati ajaran lanjutan Buddha di negeri India. Hal ini terbukti dari beberapa prasasti seperti Nalanda dan Ligor yang pada masa Kerajaan Sriwijaya. Jadi, opsi jawaban benar adalah C.