Iklan

Pertanyaan

Untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia, apa wujud apresiasi kalian terhadap jasa-jasa mereka?

Untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia, apa wujud apresiasi kalian terhadap jasa-jasa mereka?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

40

:

18

Klaim

Iklan

N. Fauzia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

Jawaban terverifikasi

Jawaban

untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia kita patut meneruskan perjuangan dakwah Islam dan meneladani sikap ajaran-ajaran Islam dalam perbuatan sehari-hari.

untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia kita patut meneruskan perjuangan dakwah Islam dan meneladani sikap ajaran-ajaran Islam dalam perbuatan sehari-hari.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada tahun 1415 san itu mulai muncul pemukiman Islam di Jawa bagian Timur, yang nantinya islam berkembang dalam kerajaan ketika kekuasaan Majapahit di Jawa melemah. Penguasa-penguasa muslim di pesisir Jawa membentuk pemerintahan, salah satunya Kerajaan Demak pada tahun 1500 M, sebagai kerajaan islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah , dalam perkembangannya Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran agama islam di Jawa yang di lakukan oleh para Walisanga orang-orang yang berperan besar dalam memimpin persebaran islam, mendirikan kerajaan islam dan mempengaruhi kebudayaan islam di Jawa. Ciri khas cara syiar isam ala Walisongo di Kerajaan Demak ialah menanamkan unsur islam dalam budaya jawa artinya mereka mengajarkan islam dengan sikap toleran terhadap budaya lokal, mangkanya para walisongo berhasil menguasai raja dan bangsawan lokal Contoh : Sunan Ampel yang membangun dan mengembangkan pondok Pesantren menjadi pusat pendidikan di nusantara, selain jadi tempat belajar, pesantren juga menjadi tempat pengembangan masyarakat Sunan Bonang menyebarkan dakwah lewat seni yang terkenal dengan penulisannya, jadi ia membuat suluk atau puisi dalam bentuk tembang jawa yang menjelaskan kerohanian dalam tasawuf Jadi dakwah dari dulu sampai sekarang itu masih sama, yaitu lewat lisan, tulisan dan perbuatan, pada intinya dakwah adalah menyeru dan mengajak satu orang atau lebih untuk melakukan kebaikan dan menyembah Allah SWT dengan cara yang bak dan jalan yang damai, tanpa adanya paksaan. Kita bisa melaksanakan kegiatan dakwah seperti membuat perkumpulan-perkumpulan dalam suatu majelis yang didalamnya membahas ajaran-ajaran islami, selain di majelis dakwah bisa dilakukan secara online dll. Selain itu bisa juga menyiarkan ajaran islam lewat tulisan, menerbitkan buku/kitab-kitab yang berisi ajaran dan tata cara hukum islam, atau lewat media soasial. Dengan demikian, untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia kita patut meneruskan perjuangan dakwah Islam dan meneladani sikap ajaran-ajaran Islam dalam perbuatan sehari-hari.

Pada tahun 1415 san itu mulai muncul pemukiman Islam di Jawa bagian Timur, yang nantinya islam berkembang dalam kerajaan ketika kekuasaan Majapahit di Jawa melemah. Penguasa-penguasa muslim di pesisir Jawa membentuk pemerintahan, salah satunya Kerajaan Demak pada tahun 1500 M, sebagai kerajaan islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah , dalam perkembangannya Kerajaan Demak  menjadi pusat penyebaran agama islam di Jawa yang di lakukan oleh para Walisanga  orang-orang yang berperan besar dalam memimpin persebaran islam, mendirikan kerajaan islam dan mempengaruhi kebudayaan islam di Jawa. Ciri khas cara syiar isam ala Walisongo di Kerajaan Demak ialah menanamkan unsur islam dalam budaya jawa artinya mereka mengajarkan islam dengan sikap toleran terhadap budaya lokal, mangkanya para walisongo berhasil menguasai raja dan bangsawan lokal

Contoh :

  1. Sunan Ampel yang membangun dan mengembangkan pondok Pesantren menjadi pusat pendidikan di nusantara, selain jadi tempat belajar, pesantren juga menjadi tempat pengembangan masyarakat
  2. Sunan Bonang menyebarkan dakwah lewat seni yang terkenal dengan penulisannya, jadi ia membuat suluk atau puisi dalam bentuk tembang jawa yang menjelaskan kerohanian dalam tasawuf

Jadi dakwah dari dulu sampai sekarang itu masih sama, yaitu lewat lisan, tulisan dan perbuatan, pada intinya dakwah adalah menyeru dan mengajak satu orang atau lebih untuk melakukan kebaikan dan menyembah Allah SWT dengan cara yang bak dan jalan yang damai, tanpa adanya paksaan. Kita bisa melaksanakan kegiatan dakwah seperti membuat perkumpulan-perkumpulan dalam suatu majelis yang didalamnya membahas ajaran-ajaran islami, selain di majelis dakwah bisa dilakukan secara online dll. Selain itu bisa juga menyiarkan ajaran islam lewat tulisan, menerbitkan buku/kitab-kitab yang berisi ajaran dan tata cara hukum islam, atau lewat media soasial.

Dengan demikian, untuk mengenang peranan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia kita patut meneruskan perjuangan dakwah Islam dan meneladani sikap ajaran-ajaran Islam dalam perbuatan sehari-hari.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

39

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan informasi berikut ini. Tradisi seni pertunjukan wayang sebenarnya merupakan tradisi masa praaksara yang terus berkembang di masa aksara. Pada masa praaksara, wayang digunakan dalam upaca...

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia