Iklan

Pertanyaan

Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada ... .

Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada ... .

  1. eritrosit (sel darah merah) orang yang sakit malaria

  2. plasma darah orang yang sakit malaria

  3. darah dalam usus nyamuk yang mengandung Plasmodium

  4. dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium

  5. kelenjar lubah nyamuk yang mengandung Plasmodium

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

43

:

41

Klaim

Iklan

B. Hindarto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium .

untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium.

Pembahasan

Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Pada fase generatif (sporogoni) yang terjadi di dalam tubuh nyamuk, setelah nyamuk mengisap darah manusia menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara makrogamet dan mikrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi tersebut menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk ookista. Dalam ookista tersebut, zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. Dengan demikian, untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium .

Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Pada fase generatif (sporogoni) yang terjadi di dalam tubuh nyamuk, setelah nyamuk mengisap darah manusia menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara makrogamet dan mikrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi tersebut menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk ookista. Dalam ookista tersebut, zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. Dengan demikian, untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Nazilatur Ramadhan

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Untuk memberantas penyakit malaria sering dilakukan penyemprotan terhadap nyamuk Anopheles . Tujuan dari penyemprotan tersebut adalah... .

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia