Iklan

Pertanyaan

Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada ... .

Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada ... .

  1. eritrosit (sel darah merah) orang yang sakit malaria

  2. plasma darah orang yang sakit malaria

  3. darah dalam usus nyamuk yang mengandung Plasmodium

  4. dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium

  5. kelenjar lubah nyamuk yang mengandung Plasmodium

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

53

:

49

Iklan

B. Hindarto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium .

untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium.

Pembahasan

Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Pada fase generatif (sporogoni) yang terjadi di dalam tubuh nyamuk, setelah nyamuk mengisap darah manusia menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara makrogamet dan mikrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi tersebut menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk ookista. Dalam ookista tersebut, zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. Dengan demikian, untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium .

Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Pada fase generatif (sporogoni) yang terjadi di dalam tubuh nyamuk, setelah nyamuk mengisap darah manusia menderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet jantan) dan makrogametosit berkembang menjadi makrogamet (gamet betina). Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara makrogamet dan mikrogamet di dalam usus nyamuk. Fertilisasi tersebut menghasilkan zigot diploid (ookinet). Ookinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk ookista. Dalam ookista tersebut, zigot berkembang menjadi sporozoit. Sporozoit kemudian menuju ke kelenjar ludah nyamuk. Dengan demikian, untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan pada dinding usus nyamuk yang mengandung Plasmodium.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Nazilatur Ramadhan

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!