Iklan

Iklan

Pertanyaan

Untuk melawan serangan Belanda, I Gusti Ketut Jelantik menerapkan strategi perang dengancara membangun pertahanan yang kuat diJagaraga. Strategi ini disebut ...

Untuk melawan serangan Belanda, I Gusti Ketut Jelantik menerapkan strategi perang dengan cara membangun pertahanan yang kuat di Jagaraga. Strategi ini disebut ...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

strategi yang dilakukan oleh I Gusti Ketut Jelantik dalam menghadapi serangan dari pasukan pemerintah kolonial Belanda adalah membangun benteng di Jagaraga dan juga menjalin kerja sama diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah Bali.

strategi yang dilakukan oleh I Gusti Ketut Jelantik dalam menghadapi serangan dari pasukan pemerintah kolonial Belanda adalah membangun benteng di Jagaraga dan juga menjalin kerja sama diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah Bali.

Iklan

Pembahasan

Perang Bali terjadi akibat dari tuntutan dari pihak pemerintah Kolonial Belanda untuk menghapus "Hukum Tawan Karang". Kerajaan Buleleng yang dipimpin oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik memberikan perlawanan terhadap pasukan kolonial yang dipimpin olehJenderal Michels. Armada laut Belanda melakukan serangan dengan menggunakan meriam-meriam dan melakukan serangan langsung dari wilayah perairan Bali. Untuk mengantisipasi serangan tersebut, pasukan Buleleng mendirikan Benteng Jagaraga dan memfokuskan pertahanan disekitar benteng tersebut.I Gusti ketut Jelantik juga melakukan persekutuan dengan kerajaan-kerajaan lain, sepertiKarangasem, Klungkung, Mengwi, dan Badung guna menggalang kekuatan untuk mengantisipasi serangan Belanda. Setelah berhasil memperkuat pasukannya, pada tahun 1848 I Gusti Ketut Jelantik memulai kembali serangan gerilya terhadap pos-pos pertahanan Belanda yang ada di Bali. Dengan demikian, strategi yang dilakukan oleh I Gusti Ketut Jelantik dalam menghadapi serangan dari pasukan pemerintah kolonial Belanda adalah membangun benteng di Jagaraga dan juga menjalin kerja sama diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah Bali.

Perang Bali terjadi akibat dari tuntutan dari pihak pemerintah Kolonial Belanda untuk menghapus "Hukum Tawan Karang". Kerajaan Buleleng yang dipimpin oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik memberikan perlawanan terhadap pasukan kolonial yang dipimpin oleh Jenderal Michels. Armada laut Belanda melakukan serangan dengan menggunakan meriam-meriam dan melakukan serangan langsung dari wilayah perairan Bali.

Untuk mengantisipasi serangan tersebut, pasukan Buleleng mendirikan Benteng Jagaraga dan memfokuskan pertahanan disekitar benteng tersebut. I Gusti ketut Jelantik juga melakukan persekutuan dengan kerajaan-kerajaan lain, seperti Karangasem, Klungkung, Mengwi, dan Badung guna menggalang kekuatan untuk mengantisipasi serangan Belanda. Setelah berhasil memperkuat pasukannya, pada tahun 1848 I Gusti Ketut Jelantik memulai kembali serangan gerilya terhadap pos-pos pertahanan Belanda yang ada di Bali.

Dengan demikian, strategi yang dilakukan oleh I Gusti Ketut Jelantik dalam menghadapi serangan dari pasukan pemerintah kolonial Belanda adalah membangun benteng di Jagaraga dan juga menjalin kerja sama diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah Bali.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

zizi

Jawaban tidak sesuai

batrisyia najwa

Jawaban tidak sesuai

Aisyah Arbil

Jawaban tidak sesuai

Talitha Ramadhani Maruf

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Rakyat Balimenerapkan strategi peranghabis-habisan untuk melawan dominasi Belanda di Bali. Perlawanan yang dikobarkan rakyat Bali disebut sebagai ...

2

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia