Unsur X memiliki konfigurasi elektron: 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 4 dan unsur Y memiliki konfigurasi elektron: 1 s 2 2 s 2 2 p 2 Bentuk molekul yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan menurut aturan oktet adalah ...

Pembahasan

X = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 (elektron valensinya 2+4 = 6, butuh 2 elektron untuk stabil sesuai aturan oktet) Y = 1s 2 2s 2 2p 2 (elektron valensinya 2+2 = 4, butuh 4 elektron untuk stabil sesuai aturan oktet) Untuk mengetahui bentuk molekulnya, terlebih dahulu dibuat molekulnya dengan cara perkalian silang elektron yang dibutuhkan maing-masing atom untuk stabil. Jadi, X jumlahnya 4, dan Y jumlahnya 2 (Y 2 X 4 ). Jika disederhanakan menjadi YX 2 Kemudian, dibuat Struktur Lewis dari YX 2 seperti CS 2 (dimana C adalah Y dan S adalah X, strukturnya adalah sebagai berikut : Dua garis (ikatan rangkap) berarti satu ikatan yang terbentuk antara Y dan X. Karena ada 2 ikatan yang terbentuk maka simbol untuk mengetahui bentuk molekulnya adalah AX 2 , dimana A adalah atom pusat yaitu Y, dan X adalah jumlah ikatan yang terbentuk antara Y dan X. AX 2 merupakan simbol untuk bentuk molekul linear.