Konfigurasi elektron unsur Li = 1s2 2s1 sehingga unsur Li berada di golongan IA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur Be = 1s2 2s2 sehingga unsur Be berada di golongan IIA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur B = 1s2 2s2 2p1 sehingga unsur B berada di golongan IIIA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur C = 1s2 2s2 2p2 sehingga unsur C berada di golongan IVA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur N = 1s2 2s2 2p3 sehingga unsur N berada di golongan VA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur O = 1s2 2s2 2p4 sehingga unsur O berada di golongan VIA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur F = 1s2 2s2 2p5 sehingga unsur F berada di golongan VIIA dan periode 2.
Konfigurasi elektron unsur Ne = 1s2 2s2 2p6 sehingga unsur Ne berada di golongan VIIIA dan periode 2.
Berdasarkan analisis di atas, ke delapan unsur tersebut berada dalam satu periode namun berbeda golongan.
Analisis pernyataan:
- Pernyataan 1 salah. Unsur Li merupakan reduktor terkuat. Ini dikarenakan unsur Li berada pada golongan IA dimana unsur tersebut mudah untuk melepaskan elektron yang menyebabkan sifat reduktornya semakin kuat.
- Pernyataan 2 salah. Potensial ionisasi pada unsur O lebih kecil dibandingkan unsur N. Ini dikarenakan diagram orbital sub kulit p pada unsur N telah setengah penuh yang artinya N bersifat stabil. Akibatnya unsur N membutuhkan energi yang besar untuk melepaskan elektron.
- Pernyataan 3 salah. Golongan VIIIA tidak memiliki keelektronegatifan. Ini dikarenakan unsur yang berada di golongan VIIIA telah stabil. Harga keelektronegatifan terbesar untuk unsur-unsur yang berada pada golongan VIIA.
- Pernyataan 4 benar. Potensial ionisasi unsur Be lebih besar dibandingkan unsur B. Jika dilihat dari diagram orbital unsur Be pada elektron terluarnya sudah terisi penuh sehingga akan sulit untuk unsur Be melepaskan elektronnya.
Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah nomor 4.
Jadi, jawaban yang benar adalah D.