Iklan
Iklan
Pertanyaan
Cermati teks negosiasi berikut.
Pada suatu ketika, terdengar kabar akan dibangun sebuah restoran di sebelah masjid, untuk membahas hal ini diadakan rapat terbuka yang dihadiri para kepala keluarga.
Pak Adam: Begini bapak-bapak, datangnya saya kemari adalah ingin meluruskan masalah yang terjadi saat ini, memang benar saya akan membangun restoran di tanah tersebut. Tapi tak ada niat sama sekali saya menggangu kegiatan ibadah di masjid.
Warga 1: Bagaimana mungkin? Bapak tidak bisa begitu, Sudah jelas di samping tanah tersebut ada masjid. Mustahil jika nantinya tidak mengganggu kegiatan ibadah kami.
Pak RT: Sabar dulu. Kita dengarkan penjelasan bapak Adam.
Warga 2: Saya tidak setuju jika benar nantinya akan dibangun restoran di tanah tersebut.
Warga 3: Bagaimana dengan ibadah kami?
Pak RT: Saya juga sebenarnya kurang setuju akan dibangunnya restoran pada tanah tersebut.
Pak Adam: Saya sudah memikirkan hal itu dengan sebaik mungkin. Nantinya saya akan membuat bangunan yang kedap suara. Ketika saat kegiatan ibadah berlangsung saya akan menghentikan segala aktivitas yang ada. Untuk tempat parkirnya, saya juga akan membangunnya tepat di sebelah kiri bangunan restoran yang dapat dimanfaatkan juga para jamaah.
Warga: Jika benar begitu saya setuju, dengan harapan Bapak bisa memegang omongan Bapak. Kami tidak segan-segan mendemo Anda jika melanggar itu semua.
Pak Adam: Baiklah.
Ubahlah teks negosiasi tersebut ke dalam bentuk narasi.
Iklan
N. Hayati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
6
3.5 (2 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia