Teks negosiasi adalah teks yang berisi tawar-menawar untuk mencapai suatu kesepakatan.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun teks negosiasi, yaitu:
- Mengidentifikasi permasalahan yang akan dinegosiasikan.
- Menentukan pihak-pihak yang berkaitan.
- Menyiapkan penyampaian argumen.
- Menuliskan kerangka karangan sesuai dengan struktur negosiasi.
- Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks.
Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut contoh percakapan dalam teks negosiasi:
(orientasi)
Pengurus OSIS: Selamat siang, Pak
Kepala Sekolah: Selamat siang, silahkan masuk dan duduk.
Pengurus OSIS: Terima kasih, Pak
(pengajuan)
Kepala Sekolah: Ada keperluan apa?
Pengurus OSIS: Kami dari pihak OSIS akan mengusulkan untuk mengadakan konser di sekolah ini.
Kepala Sekolah: Bagus itu, lalu bagaimana konsepnya?
Pengurus OSIS: Seperti tahun sebelumnya, kami akan mengundang beberapa penyanyi seperti Ada Band dan Sheila on 7.
(penawaran)
Kepala Sekolah: Wah, apa tidak terlalu mahal mengundang mereka lagi?
Pengurus OSIS: Akan kami usahakan, Pak untuk pendanaannya. Apakah bapak memiliki saran lain?
Kepala Sekolah: Bagaimana jika mengundang band-band dari sekolah ini dan beberapa sekolah lain di kota ini? Selain menghibur juga bisa meningkatkan pengalaman mereka.
Pengurus OSIS: Kami sempat berencana seperti itu, tetapi dengan begitu pemasukan dana akan lebih sedikit daripada yang dikeluarkan. Karena kami juga harus menyewa panggung dan alat musiknya, Pak. Sedangkan, tiket yang dijual tidak bisa terlalu tinggi.
(persetujuan)
Kepala Sekolah: Hmm...kalian bisa membuat konser itu menjadi kompetisi antar band dan saya sarankan hanya mengundang satu band sebagai bintang tamu, misal hanya mengundang Ada Band.
Pengurus OSIS: Baik, Pak, akan kami sampaikan kepada pengurus OSIS lain saat rapat terkait usulan dari bapak. Terima kasih, Pak.
Kepala Sekolah: Iya, sama-sama.
(penutup)
Pengurus OSIS: Selamat siang, Pak
Kepala Sekolah: Selamat siang.
Dengan demikian, beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyusun teks negosiasi adalah mengidentifikasi permasalahan yang akan dinegosiasikan, menentukan pihak-pihak yang berkaitan, menyiapkan penyampaian argumen, menuliskan kerangka karangan sesuai dengan struktur negosiasi, mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks.