Kepolaran molekul adalah pemisahan muatan-muatan yang berlawanan secara keseluruhan dalam molekul. Bentuk molekul berpengaruh terhadap kepolaran molekul. Pada molekul polar terjadi pemisahan antara muatan positif (
) dengan muatan negatif (
) yang disebut dipol. Kepolaran ikatan berkaitan dengan nilai keelektronegatifan masing-masing atom. Kecenderungan nilai keelektronegatifan unsur-unsur dalam tabel periodik dari kiri ke kanan (salam satu periode) dan dari bawah ke atas (dalam satu golongan) adalah semakin besar.
(a) 
Karena keelektronegatifan N > B, maka kepolaran ikatannya adalah sebagai berikut.
(b)
Keelektronegatifan O > N, maka kepolaran ikatannya adalah sebagai berikut.
(c)
Keelektronegatifan S > C, maka kepolaran ikatannya adalah sebagai berikut.
(d)
Keelektronegatifan O > S, maka kepolaran ikatannya adalah sebagai berikut.
(e)
Keelektronegatifan N > H, maka kepolaran ikatannya adalah sebagai berikut.
(f)
Keelektronegatifan O > Cl, maka kepolaran ikatannya adalah sebagai berikut.
Arah panah menunjukkan kerapan elektron lebih tinggi pada daerah yang lebih elektronegatif atau cenderung membentuk kutub negatif (
). Panjang atau pendeknya panah menunjukkan besarnya beda elektronegatifitas antara keduanya.
Jadi, kepolaran ikatan-ikatan kovalen tersebut dengan menggunakan tanda panah adalah
,
,
,
,
,
.