Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks cerita fabel berikut!
Anjing yang Nakal
Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati tumit orang. Tidak jarang pula anjing itu menggigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena kebiasan itu sang majikan memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing ini akan mendekat.
Si Anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagai ciri khasnya. Anjing itu sangat bangga dan sengaja membunyikannya di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari ke setiap penjuru dan menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap orang yang lewat.
Seekor anak anjing bertanya, “ Mengapa kamu selalu berlari ke sana kemari dengan loncengmu?”
“Ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing punya lonceng sepertiku.”
Pada suatu ketika anjing tua berkata kepada anjing berlonceng, “Mengapa kamu selalu memamerkan diri dengan loncengmu?”
“Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku.”
“Sebenarnya kamu harus malu pada loncengmu. Lonceng itu tidak patut kamu banggakan. Bahkan, itu aib. Sebenarnya majikanmu memberi lonceng itu agar orang berhati-hati dengan kehadiranmu. Lonceng itu adalah pemberitahuan kepada semua orang agar hati-hati dan waspada akan kedatanganmu karena kamu anjing yang tak tahu aturan dan sering menggigit tumit orang,” kata Si Anjing tua.
Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lagi berlari-lari. Meskipun memakai lonceng, dia tidak berani memamerkan loncengnya karena banyak anjing lain yang mengetahui aibnya.
Tunjukkan bagian-bagian fabel yang merupakan tahap orientasi, konflik, klimaks, resolusi, koda dan tuliskan kalimatnya!
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
10
:
24
:
37
Iklan
F. Fadilaturrohmah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Malang
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia