Ejaan adalah penggunaan tulisan yang mengikuti pedoman Ejaan Bahasa Indonesia. Hal itu seperti huruf kapital dan penggunaan di sebagai kata depan dan awalan.
- Huruf kapital adalah huruf besar yang digunakan saat menyebut nama geografi, seperti menyebut nama negara dan nama jalan. Contoh: Belanda, Jalan Pancasila. Selain itu, huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.
- Penulisan di- sebagai kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, contoh di dalam lemari, di mana, dan sebagainya. Penulisan di- sebagai awalan ditulis gabung dari kata yang mengikutinya, contoh ditulis, dibaca, dan sebagainya.
Berdasarkan soal, kutipan teks tersebut memiliki beberapa kesalahan. Kalimat yang perlu dicermati adalah sebagai berikut.
Lukisan itu merekam kota marseille, Prancis, yang menjadi pusat wabah pes bubo pada tahun 1720.
Kesalahan dalam kalimat tersebut terdapat pada penulisan marseille sebagai nama kota. Sesuai ejaan yang tepat, huruf kapital digunakan saat menyebut nama geografi. Perbaikan kata marseille adalah Marseille.
Sejak wabah Flu Spanyol di tahun 1918 melanda Amerika Serikat, masker telah di kenakan kalangan ilmuwan dan masyarakat.
Kesalahan dalam kalimat tersebut terdapat pada penulisan kata di kenakan. Kata di kenakan merupakan kata kerja yang dibentuk dari awalan di- + kenakan. Penulisan awalan di- ditulis gabung dengan bentuk dasar yang mengikutinya. Perbaikan kata tersebut adalah dikenakan.
perusahaan didunia meningkatkan produksi masker untuk membantu mengurangi penyebaran flu.
Kesalahan dalam kalimat tersebut terdapat pada kata perusahaan dan didunia. Kata perusahaan sebagai awal kalimat sehingga penulisannya harus diawali huruf kapital. Perbaikannya adalah Perusahaan. Penulisan kata didunia juga kurang tepat karena ditulis digabung. Penulisan di- sebagai kata depan harus terpisah sehingga perbaikannya adalah di dunia.
benda penyaring tersebut kian populer di masyarakat seiring memburuknya kualitas udara di kota-kota besar.
Kesalahan dalam kalimat tersebut adalah penulisan kata benda di awal kalimat. Hal itu sesuai ketentuan huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat. Perbaikan kata tersebut adalah Benda.
Dengan demikian, perbaikan penulisan ejaan kutipan tersebut adalah sebagai berikut.
Apabila engkau pemah melihat lukisan karya Michel Serre tentang wajah berlilitkan kain, Itulah bukti sejarah dari era Renaissance Eropa abad ke-16. Lukisan itu merekam kota Marseille, Prancis, yang menjadi pusat wabah pes bubo pada tahun 1720. Orang-orang terpaksa mengenakan kain di sekitar mulut dan hidung sebagaimana masker, sebagai cara menghindar tertular wabah Pes.
Sejak wabah Flu Spanyol di tahun 1918 melanda Amerika Serikat, masker telah dikenakan kalangan ilmuwan dan masyarakat. Perusahaan di dunia meningkatkan produksi masker untuk membantu mengurangi penyebaran flu. Saat SARS mewabah pada 2002-2004, banyak orang Tiongkok yang mengenakan masker. Benda penyaring tersebut kian populer di masyarakat seiring memburuknya kualitas udara di kota-kota besar.