Pertanyaan

Musim panen telah tiba. Sebelum matahari terbit, Pak Handaya beserta istrinya sudah berangkat ke sawah. Sesampai di sawah mereka terkejut, ternyata tenaga suruhan Pak Handaya, Kardi dan Parman, sudah ada di sawah.

Dengan sabit mereka memotong batang padi. Kardi dan Parman sangat cekatan dalam bekerja. Waktu belum menunjuk pukul sembilan, satu petak sawah Pak Handaya sudah selesai dituai. Kini mereka siap merontok padi. Pak Handaya segera menghidupkan mesin perontok padi.

Tiba-tiba Sri Utami, anak tertua Pak Handaya datang. Sri Utami datang membawa bakul berisi nasi, sayur, dan telur dadar. Tidak lupa dibawanya juga secerek penuh wedang jahe manis-gula jawa. Sri utami meminta kedua orang tuanya dan tenaga yang membantu memanen padi untuk istirahat.

"Ibu, ini minum dan makannya sudah siap."

"Waduh, anakku sekarang sudah pandai memasak," puji Pak Handaya.

Mendapat pujian dari ayahnya, Sri Utami hanya tersenyum.
“Ayah, sepulang dari sawah nanti Sri akan mampir ke rumah Kakek. Sri udah kangen Kakek dan Nenek. Boleh 'kan, Yah?" pinta Sri Utami kepada ayahnya.

Mendengar rengekan anaknya, Pak Handaya hanya tersenyum sambil mengangguk. space

Tuliskan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita!

Tuliskan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita! $\;$

M. Ayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa tokoh dalam cerpen di atas yaitu Pak Handaya, Istri Pak Handaya, Kardi, Parman, dan Sri Utami.

dapat disimpulkan bahwa tokoh dalam cerpen di atas yaitu Pak Handaya, Istri Pak Handaya, Kardi, Parman, dan Sri Utami. space

Pembahasan

Cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi dengan hanya memilki satu konflik. Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Tokoh dalam cerpen di atas yaitu Pak Handaya Istri Pak Handaya Kardi Parman Sri Utami Berikut adalah bukti kutipan teks bahwa nama-nama tersebut merupakan tokoh cerpen di atas: Musim panen telah tiba. Sebelum matahari terbit, Pak Handaya beserta istrinya sudah berangkat ke sawah. Sesampai di sawah mereka terkejut, ternyata tenaga suruhan Pak Handaya, Kardi dan Parman , sudah ada di sawah. Tiba-tiba Sri Utami, anak tertua Pak Handaya datang. Sri Utami datang membawa bakul berisi nasi, sayur, dan telur dadar. Tidak lupa dibawanya juga secerek penuh wedang jahe manis-gula jawa. Sri utami meminta kedua orang tuanya dan tenaga yang membantu memanen padi untuk istirahat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tokoh dalam cerpen di atas yaitu Pak Handaya, Istri Pak Handaya, Kardi, Parman, dan Sri Utami.

Cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi dengan hanya memilki satu konflik.

Tokoh adalah pelaku dalam cerita.

Tokoh dalam cerpen di atas yaitu

Pak Handaya
Istri Pak Handaya
Kardi
Parman
Sri Utami

Berikut adalah bukti kutipan teks bahwa nama-nama tersebut merupakan tokoh cerpen di atas:

Musim panen telah tiba. Sebelum matahari terbit, Pak Handaya beserta istrinya sudah berangkat ke sawah. Sesampai di sawah mereka terkejut, ternyata tenaga suruhan Pak Handaya, Kardi dan Parman, sudah ada di sawah.

Tiba-tiba Sri Utami, anak tertua Pak Handaya datang. Sri Utami datang membawa bakul berisi nasi, sayur, dan telur dadar. Tidak lupa dibawanya juga secerek penuh wedang jahe manis-gula jawa. Sri utami meminta kedua orang tuanya dan tenaga yang membantu memanen padi untuk istirahat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tokoh dalam cerpen di atas yaitu Pak Handaya, Istri Pak Handaya, Kardi, Parman, dan Sri Utami. space