Untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi, digunakan rumus titik elektron (struktur Lewis). Struktur Lewis merupakan penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Struktur Lewis memuat lambang atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan. Struktur ini menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam membentuk ikatan.
Sebelum menggambarkan struktur Lewis senyawa , maka perlu diketahui elektron valensi dari unsur S dan O. Untuk menentukan elektron valensi, perlu dibuat konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron dari atom S dan O adalah sebagai berikut.
8O16S==1s2 2s2 2p4[10Ne] 3s2 3p4
Berdasarkan konfigurasi elektron di atas, diketahui bahwa elektron valensi atom S dan O adalah 6 elektron. Pada senyawa , atom S berikatan dengan 2 buah atom O dan membentuk ikatan kovalen. Struktur Lewis dan struktur molekul dari senyawa adalah sebagai berikut.
Atom belerang (S) dan oksigen (O) masing-masing memerlukan 2 buah elektron untuk memenuhi kaidah oktet. Oleh karena itu, setiap atom O menggunakan sepasang (2 buah) elektronnya bersama dengan sepasang (2 buah) elektron dari atom S untuk membentuk ikatan rangkap dua, sehingga terbentuk 2 buah ikatan kovalen rangkap dua antara atom S dengan O.
Jadi, struktur Lewis dan struktur molekul dari senyawa adalah sebagai berikut.