Tuliskan reaksi pembentukan ester butil asetat! Buatlah isomer posisi dan isomer fungsi dari ester butil asetat tersebut!

Pembahasan

Senyawa ester merupakan senyawa turunan alkana dengan rumus umum R − COO − R ′ . Tata nama ester secara IUPAC adalah alkil alkanoat . Berdasarkan rumus umum tersebut, alkil ditunjukkan oleh R' sedangkan alkanoat ditunjukkan oleh R. Dengan demikian, struktur dari butil asetat adalah: Ester dibentuk melalui reaksi esterifikasi, yaitu reaksiasam karboksilat dan alkohol, persamaan umumnya sebagai berikut: R − COOH + R ′ − OH → R − COO − R ′ + H 2 ​ O Maka, reaksi pembentukan butil asetat adalah: CH 3 ​ − COOH + C 4 ​ H 9 ​ − OH → CH 3 ​ − COO − C 4 ​ H 9 ​ + H 2 ​ O Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus molekul sama, namun strukturnya berbeda. Perbedaan yang dimaksud dapat mencakup perbedaan bentuk rantai (isomer rangka/rantai), perbedaan posisi gugus fungsi (isomer posisi), perbedaan gugus fungsi (isomer fungsi), dan lain-lain. Isomer posisi terjadi pada dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus molekul sama, namun posisi gugus fungsinya berbeda, dalam hal ini, rantai utamanya tidak berbeda.Pada ester, alkanoat yang mengandung gugus fungsi − COO − dianggap sebagai rantai utama.Karena atom C pada gugus fungsi − COO − selalu berada pada posisi 1 dalam penomoran, maka ester tidak memiliki isomer posisi. Isomer fungsi terjadi pada dua atau lebih senyawa yang memiliki rumus molekul sama, namun gugus fungsinya berbeda. Senyawa eter berisomer fungsi dengan asam karboksilat. Perhatikan struktur asam karboksilat dengan 6 atom Cberikut: asam heksanoat Jadi, reaksi pembentukan ester butil asetat adalah sebagai berikut CH 3 ​ − COOH + C 4 ​ H 9 ​ − OH → CH 3 ​ − COO − C 4 ​ H 9 ​ + H 2 ​ O , senyawa ini tidak memiliki isomer posisi namun memiliki isomer fungsi, yaitu asam heksanoat.