Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi dari pencampuran larutan-larutan berikut dan perkirakan apakah campuran yang terbentuk merupakan larutan penyangga atau bukan. 50,00 mL asam nitrat 0,05 M dengan 25,00 mL larutan natrium hidroksida 0,05 M.

Pembahasan

Suatu reaksi asam dan basa akan membentuk sistem larutan penyangga ketika dalam reaksinya ada asam atau basa lemah yang tersisa beserta garamnya. Larutan penyangga terbagi dua yaitu larutan penyangga asam yang terdiri dari asam lemah dan basa konjugasi/garamnya serta larutan penyangga basa yang terdiri dari basa lemah dan asam konjugasi/garamnya. Larutan asam nitrat merupakan asam lemah dan larutan natrium hidroksida merupakan basa kuat, berikut adalah persamaan reaksinya: HNO 3 ​ ( a q ) + NaOH ( a q ) → NaNO 3 ​ ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) Untuk menentukan reaksi yang terjadi membentuk larutan penyangga, tentukan terlebih dahulu jumlah mol dari masing-masing pereaksi. M = V n ​ n = M ⋅ V Jumlah mol50,00 mL asam nitrat 0,05 M: n HNO 3 ​ = [ HNO 3 ​ ] ⋅ V HNO 3 ​ ​ n HNO 3 ​ = 0 , 05 M ⋅ 50 , 00 mL n HNO 3 ​ = 2 , 5 mmol Jumlah mol25,00 mL larutan natrium hidroksida 0,05 M: n NaOH = [ NaOH ] ⋅ V NaOH ​ n NaOH = 0 , 05 M ⋅ 25 , 00 mL n NaOH = 1 , 25 mmol Dari reaksi di atas, dapat dilihat bahwa asam nitrat bersisa sebanyak 1,25 mmol. Sehingga reaksi antara50,00 mL asam nitrat 0,05 M dengan 25,00 mL larutan natrium hidroksida 0,05 Makan membentuk larutan penyangga.