Tuliskan peninggalan zaman Megalithikum beserta fungsinya!

Pembahasan

Hasil budaya serta fungsinya dari zaman Megalithikum antara lain sebagai berikut. Menhir adalah tugu atau batu yang ditegakkan yang ditempatkan di suatu tempat untuk memperingati orang yang sudah meninggal. Menhir adalah perantara penghormatan serta lambang bagi orang-orang yang sudah meninggal. Punden berundak adalah bangunan yang disusun secara bertingkat untuk tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. Pada perkembangan selanjutnya, bangunan ini menjadi konsep dasar bangunan eandi pada masa Hindu-Buddha. Kubur batu adalah kuburan yang bentuknya mirip seperti kuburan yang biasa kita temui saat ini. Kubur batu pada umumnya tersusun dari dua sisi panjang dan dua sisi lebar. Sarkofagus adalah sejenis kubur batu, tetapi memiliki tutup di atasnya. Pada umumnya, antara wadah dan tutup memiliki ukuran yang sama. Selain itu, dinding sarkofagus biasanya diberi ukiran manusia atau binatang yang dipereaya memiliki kekuatan magis. Dolmen adalah bangunan yang memiliki banyak bentuk dan fungsi, misalnya sebagai tempat sesaji pada saat upacara. Pada umumnya, dolmen ditempatkan di tempat-tempat yang dianggap keramat atau di tempat-tempat pelaksanaan upaeara. Area batu adalah patung yang terbuat dari batu. Area batu dapat berbentuk binatang atau manusia dengan ciri negrito. Area ini banyak ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Pasemah (Sumatera Selatan) dan Sulawesi Tenggara. Dengan demikian, hasil kebudayaan pada masa Megalithikumadalah sebagai berikut. Menhir untuk memperingati orang yang sudah meninggal. Punden berundak sebagai tempat pemujaan nenek moyang. Kubur batu sebagai kuburan. Sarkofagus adalah kubur batu dengan tutup di atasnya. Dolmen sebagai tempat sesaji. Area batu, yaitu patung yang terbuat dari batu.