Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
Beberapa jenis rima di antaranya:
1) Rima silang, adalah persamaan bunyi kata dan juga persamaan bunyi suku kata yang diletakkan dengan menyilang. Memiliki pola a-b-a-b.
2) Rima rangkai, adalah persamaan bunyi kata dan juga persamaan bunyi suku kata yang diletakkan dengan beruntun. Bentuk ini dapat kita jumpai dalam bentuk Syair dengan pola a-a-a-a.
3) Rima kembar, adalah persamaan bentuk bunyi kata dan suku kata yang akan saling berpasangan. Bentuk ini dapat kita jumpai dalam bentuk Syair dengan pola a-a-b-b.
Syair adalah salah satu contoh puisi rakyat yang kaya akan muatan moral dan nasihat.
Syair tersebut terdiri atas empat bait yang menggunakan rima rangkai / memiliki pola a-a-a-a.
Syair tersebut menggunakan beberapa kata arkais (kata-kata yang sudah jarang digunakan) karena syair ini berciri khas Melayu. Sehingga kata-kata yang ada di dalamnya membutuhkan pemahaman lebih agar dapat menemukan nilai moral atau nasihat yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
Beberapa kata arkais dalam syair tersebut, diantaranya:
- Madah: kata pujian
- Membetuli: memperbaiki
- Iktikat: kemauan, keyakinan
- Tamsil: umpama, ibarat
- Kemudi: perkakas pada kendaraan yang gunanya untuk mengatur arah perjalanan
- Insan: manusia