Pertanyaan

Pelajari puisi rakyat di bawah ini!

Janganlah tunggu daun yang lebat
Untuk melihat sebuah dahan
Janganlah tunggu ajal mendekat
Untuk bertobat kepada Tuhan $\;$

Bagaimana rima puisi di atas?

Bagaimana rima puisi di atas? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pantun merupakan puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b yang berisi nasihat ataupun hiburan. Ciri kebahasaan pantun adalah terdiri dari 4 baris, tiap baris terdiri atas 8 - 12 suku kata, berima atau bersajak a-b-a-b, bahasa pantun berupa bahasa kias/imaji, baris 1 dan 2merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupakan isi. Rima pada puisi di atas secara berurutan berakhiran at-an-at-an. Berdasarkan kutipan: /Janganlah tunggu daun yang lebat/, /Untuk melihat sebuah dahan/, /Janganlah tunggu ajal mendekat/, /Untuk bertobat kepada Tuhan/. kata berima tersebut adalahlebat-dahan-mendekat-Tuhan. Dengan demikian bunyi akhir pantun di atas padalahat-an-at-an sehingga pola rimanya a-b-a-b.

Pantun merupakan puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b yang berisi nasihat ataupun hiburan.
Ciri kebahasaan pantun adalah terdiri dari 4 baris, tiap baris terdiri atas 8 - 12 suku kata, berima atau bersajak a-b-a-b, bahasa pantun berupa bahasa kias/imaji, baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupakan isi.

Rima pada puisi di atas secara berurutan berakhiran at-an-at-an. Berdasarkan kutipan: /Janganlah tunggu daun yang lebat/, /Untuk melihat sebuah dahan/, /Janganlah tunggu ajal mendekat/, /Untuk bertobat kepada Tuhan/. kata berima tersebut adalah lebat-dahan-mendekat-Tuhan.

Dengan demikian bunyi akhir pantun di atas padalah at-an-at-an sehingga pola rimanya a-b-a-b. $\;$