Tata nama senyawa AgNO2 adalah perak(I) nitrit; NaClO adalah natrium hipoklorit; KClO4adalah kalium perklorat; CaC2O4 adalah kalsium oksalat; dan Ca3(PO3)2 adalah kalsium fosfit.
Berikut beberapa aturan tata nama senyawa ionik dan kovalen:
- Senyawa ionik dengan kation golongan utama
Kation + Anion
- Senyawa ionik dengan kation golongan transisi
Kation+(biloks logam) + Anion
- Senyawa kovalen
No. indeks non logam 1+Non logam 1 + No. indeks non logam 2+Non logam 2
Catatan: nomor indeks non logam 1 dimulai dari nomor 2 dst.
1) AgNO2 merupakan senyawa ionik dengan logam transisi Ag dan anion poliatomik nitrit (NO2−).
Biloks Ag:
Biloks Ag+(muatan NO2−)=0Biloks Ag+(−1)=0Biloks Ag=+1
Tata nama senyawa AgNO2: Perak(I) nitrit.
2) NaClO merupakan senyawa ionik dengan logam golongan utama Na dan anion poliatomik hipoklorit (ClO−).
Tata nama senyawa NaClO: natrium hipoklorit.
3) KClO4 merupakan senyawa ionik dengan logam golongan utama K dan anion poliatomik perklorat (ClO4−).
Tata nama senyawa KClO4: kalium perklorat.
4) CaC2O4 merupakan senyawa ionik dengan logam golongan utama Ca dan anion poliatomik oksalat (C2O42−).
Tata nama senyawa CaC2O4: kalsium oksalat.
5) Ca3(PO3)2 merupakan senyawa ionik dengan logam golongan utama Ca dan anion poliatomik fosfit (PO33−).
Tata nama senyawa Ca3(PO3)2: kalsium fosfit.
Jadi, tata nama senyawa AgNO2 adalah perak(I) nitrit; NaClO adalah natrium hipoklorit; KClO4adalah kalium perklorat; CaC2O4 adalah kalsium oksalat; dan Ca3(PO3)2 adalah kalsium fosfit.