Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tuliskan kritik Anda untuk puisi karya Sutardji berikut. Sepisau Sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepukau sepi sepisau duka sepisau duri sepisau sepi sepisau nyany sepisaupa sepisaupi sepisaunya sepikau sepi sepisaupa sepisaupi sepikul duri sekeranjang duri

Tuliskan  kritik  Anda  untuk  puisi  karya  Sutardji  berikut. 


Sepisau

Sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka sepisau duri
sepisau sepi sepisau nyany
sepisaupa sepisaupi
sepisaunya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul duri sekeranjang duri

  1. ...undefined

  2. ...undefined

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kritik adalah komentar yang berisi kecaman. Mengkritik berarti mengomentari kekurangan yang kadang-kadang disertai pertimbangan baik buruk atau saran terhadap sebuah keputusan, informasi, atau karya. Kritik yang objek kajiannya karya sastra disebut kritik sastra. Ada beberapa kritikan yang terdapat pada puisi "Sepisau" karya Sutardji, diantaranya: Puisi tersebut menonjolkan permainan vokal di setiap lariknya, yaitu a, i, u, e, dan o. yang dapat menimbulkan suasana gembira, bahagia, riang, kasih, suci, kecil, ramping, ringan, dan tinggi, namun penggunaan huruf mati atau konsonan di akhir lariknya seperti s dan p, dapat menimbulkan suasana kacau, tidak teratur, dan tidak menyenangkan. Puisi tersebut susah sekali dipahami karena sarat dengan lambang bunyi. Puisi tersebut menggunakan rima tertutup semua, yaitu dengan mengakhiri bunyi dengan konsonan. Pada puisi tersebut penyair begitu bebas bermain diksi, bebas dalam tipografi, serta bebas menggunakan lambang atau simbol, sehingga menimbulkan ketidaklaziman menggunakan pasangan kata. Pemilihan kata-katanya sangat tidak bermakna secara harfiah, karena penyair selalu menggunakan kata yang diawali dengan afiks se- yaitu sepisau, sepikul, serisau, sepiasapanya, dan sepukau. Afiks se- ini dapat dimaknai satu. Kata “sepisaupi” pada puisi ini merupakan kependekan dari sepi, pisau, dan pikul. Kata yang tidak mempunyai makna secara harfiah adalah sepisaupa, sepukau, sepisaupi, dan sepikau. Efek magis yang murni pada puisi tersebut juga dapat kita lihat dari pengulangan-pengulangan (repetisi) seperti pada mantra "Sepisau", "sepisaupa", dan "sepisaupi". Gaya bahasa pada puisi ini menggunakan gaya bahasa yang sedikit sulit sehingga membuat pembaca yang masih awam tidak dengan mudah memahami puisi tersebut.

Kritik adalah komentar yang berisi kecaman. Mengkritik berarti mengomentari kekurangan yang kadang-kadang disertai pertimbangan baik buruk atau saran terhadap sebuah keputusan, informasi, atau karya. Kritik yang objek kajiannya karya sastra disebut kritik sastra.  Ada beberapa kritikan yang terdapat pada puisi "Sepisau" karya Sutardji, diantaranya:
 

  1. Puisi tersebut menonjolkan permainan vokal di setiap lariknya, yaitu a, i, u, e, dan o. yang dapat menimbulkan suasana gembira, bahagia, riang, kasih, suci, kecil, ramping, ringan, dan tinggi, namun penggunaan huruf mati atau konsonan di akhir lariknya seperti s dan p, dapat menimbulkan suasana kacau, tidak teratur, dan tidak menyenangkan.
  2. Puisi tersebut susah sekali dipahami karena sarat dengan lambang bunyi.
  3. Puisi tersebut menggunakan rima tertutup semua, yaitu dengan mengakhiri bunyi dengan konsonan.
  4. Pada puisi tersebut penyair begitu bebas bermain diksi, bebas dalam tipografi, serta bebas menggunakan lambang atau simbol, sehingga menimbulkan ketidaklaziman menggunakan pasangan kata.
  5. Pemilihan kata-katanya sangat tidak bermakna secara harfiah, karena penyair selalu menggunakan kata yang diawali dengan afiks se- yaitu sepisau, sepikul, serisau, sepiasapanya, dan sepukau. Afiks se- ini dapat dimaknai satu. Kata “sepisaupi” pada puisi ini merupakan kependekan dari sepi, pisau, dan pikul. Kata yang tidak mempunyai makna secara harfiah adalah sepisaupa, sepukau, sepisaupi, dan sepikau.
  6. Efek magis yang murni pada puisi tersebut juga dapat kita lihat dari pengulangan-pengulangan (repetisi) seperti pada mantra "Sepisau", "sepisaupa", dan "sepisaupi".
  7. Gaya bahasa pada puisi ini menggunakan gaya bahasa yang sedikit sulit sehingga membuat pembaca yang masih awam tidak dengan mudah memahami puisi tersebut.undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

Achmadfahmii

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalimat kritik negatif yang sesuai dengan puisi tersebut adalah ...

34

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia