Pertanyaan

Tuliskan dua alasan pemilihan tanggal 17 Agustus sebagai hari diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dua alasan pemilihan tanggal 17 Agustus sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaituSukarno menganggap 17 merupakan angka yang suci dan kerama dan Sukarnomengaitkan tanggal 17 dengan peristiwa turunnya Al-Quran serta jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan umat Islam dalam sehari.

dua alasan pemilihan tanggal 17 Agustus sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu Sukarno menganggap 17 merupakan angka yang suci dan kerama dan Sukarno mengaitkan tanggal 17 dengan peristiwa turunnya Al-Quran serta jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan umat Islam dalam sehari.

Pembahasan

Terdapat dua alasan dipilihnya tanggal 17 Agustus sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Sukarno, antara lain sebagai berikut. Sukarno merupakan orang yang mempercayai mistik. Sukarno menganggap angka 17 merupakan angka yang suci dan keramat. Dalam kalender Jawa, 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat Legi. Dalam bahasa Jawa, "legi" memiliki arti manis. Sukarnomengaitkan tanggal 17 dengan peristiwa turunnya Al-Quran yang jatuh pada tanggal 17, serta jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan umat Islam dalam sehari yakni berjumlah 17 rakaat. Dalam lingkup agama inilah yang membuat angka 17 dianggap suci. Dengan demikian, dua alasan pemilihan tanggal 17 Agustus sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaituSukarno menganggap 17 merupakan angka yang suci dan kerama dan Sukarnomengaitkan tanggal 17 dengan peristiwa turunnya Al-Quran serta jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan umat Islam dalam sehari.

Terdapat dua alasan dipilihnya tanggal 17 Agustus sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Sukarno, antara lain sebagai berikut.

Sukarno merupakan orang yang mempercayai mistik. Sukarno menganggap angka 17 merupakan angka yang suci dan keramat. Dalam kalender Jawa, 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat Legi. Dalam bahasa Jawa, "legi" memiliki arti manis.
Sukarno mengaitkan tanggal 17 dengan peristiwa turunnya Al-Quran yang jatuh pada tanggal 17, serta jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan umat Islam dalam sehari yakni berjumlah 17 rakaat. Dalam lingkup agama inilah yang membuat angka 17 dianggap suci.

Dengan demikian, dua alasan pemilihan tanggal 17 Agustus sebagai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu Sukarno menganggap 17 merupakan angka yang suci dan kerama dan Sukarno mengaitkan tanggal 17 dengan peristiwa turunnya Al-Quran serta jumlah rakaat shalat yang harus dilakukan umat Islam dalam sehari.