Iklan

Pertanyaan

Tuliskan dasar pengelompokan jamur! jelaskan ciri khas masing-masing kelompok!

Tuliskan dasar pengelompokan jamur! jelaskan ciri khas masing-masing kelompok! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

36

:

57

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasar bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya.

dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasar bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya.

Pembahasan

Jamur termasuk ke dalam kingdom fungi karena memiliki ciri - ciri yaitu Uniseluler atau multiseluler Tidak memiliki klorofil, yang berarti jamur tidak berfotosintesis. Berkembangbiak dengan spora. Mengandung zat kitin, glukan, selulosa, dan mannan pada struktur tubuh jamur yang berfilamen dan dinding selnya. Memiliki benang halus atau yang biasa disebut hifa, dan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tersusun dari sel-sel yang terbentuk akibat pertumbuhan spora, dan hifa tersebut bisa berupa hifa tunggal atau hifa bercabang Tidak memiliki struktur seperti pada tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun. Tidak memiliki sistem vaskuler (pembuluh angkut) Bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasarbentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya. Fungi dibagi menjadi 6 kelompok. Chytridiomycota Merupakan jamur yang paling primitif, organisme peralihan dari protista ke jamur, serta satu-satunya anggota kingdom Fungi yang memiliki flagel. Zigomycota Zygomycota adalah jenis jamur yang bereproduksi secara seksual menggunakan spora yang bernama zigospora, yang dihasilkan oleh organ reproduksi zigosporangium. Struktur tubuhnya menghasilkanmembentuk tubuh buah dan memilki hifa tidak bersekat. Glomeromycota hidupnya selalu bersimbiosis dengan tumbuhan (tidak dapat hidup bebas), membentuk mikorhiza arbuskuler yang bercabang dikotomi pada akar tumbuhan), hifanya tak bersekat, dan reproduksi aseksual menghasilkan spora multinukleat berukuran besar dan berdinding tebal. Reproduksi seksual belum diketahui. Ascomycota diambil dari kata “ascus” yang berarti “kantung” karena dapat menghasilkan struktur tubuh buah seperti kantung dan memiliki hifa bersekat. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual menghasilkan askospora dari struktur askus (kantung) dan aseksual menghasilkan konidiospora. Walaupun begitu beberapa Ascomycota hanya dapat bereproduksi secara aseksual yang artinya tidak dapat menghasilkan askus seperti jamur truffle, ragi Saccharomyces cerevisiae , dan morels. Selain itu, sebagian Ascomycota juga bersifat uniseluler berupa jamur ragi, contohnya dalah ragi roti Saccharomyces cerevisiae dan Candida albicans. Basidiomycota sering disebut sebagai jamur payung karena memiliki struktur tubuh buah seperti payung dan memiliki hifa bersekat. Basidiomycota dapat bereproduksi secara seksual menghasilkan basidiospora dari struktur basidium dan aseksual menghasilkan konidiospora. Deuteromycota sering disebut kelompok fungsi imperfecti atau jamur yang tidak sempurna. Reproduksi secara aseksual membentuk konidia, tunas (blastophora) dan membentuk spora dengan hifa (arhospora). Kelompok ini memiliki hifa bersekat, hidup sebagai saprofit dan parasit. Dengan demikian, dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasar bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya.

Jamur termasuk ke dalam kingdom fungi karena memiliki ciri - ciri yaitu

  • Uniseluler atau multiseluler
  • Tidak memiliki klorofil, yang berarti jamur tidak berfotosintesis. 
  • Berkembangbiak dengan spora.
  • Mengandung zat kitin, glukan, selulosa, dan mannan pada struktur tubuh jamur yang berfilamen dan dinding selnya.
  • Memiliki benang halus atau yang biasa disebut hifa, dan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tersusun dari sel-sel yang terbentuk akibat pertumbuhan spora, dan hifa tersebut bisa berupa hifa tunggal atau hifa bercabang
  • Tidak memiliki struktur seperti pada tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun. 
  • Tidak memiliki sistem vaskuler (pembuluh angkut) 
  • Bereproduksi secara aseksual maupun seksual.

Dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasar bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya. Fungi dibagi menjadi 6 kelompok.

  1. Chytridiomycota
    Merupakan jamur yang paling primitif, organisme peralihan dari protista ke jamur, serta satu-satunya anggota kingdom Fungi yang memiliki flagel.
  2. Zigomycota
    Zygomycota adalah jenis jamur yang bereproduksi secara seksual menggunakan spora yang bernama zigospora, yang dihasilkan oleh organ reproduksi zigosporangium. Struktur tubuhnya menghasilkan membentuk tubuh buah dan memilki hifa tidak bersekat.
  3. Glomeromycota
    hidupnya selalu bersimbiosis dengan tumbuhan (tidak dapat hidup bebas), membentuk mikorhiza arbuskuler yang bercabang dikotomi pada akar tumbuhan), hifanya tak bersekat, dan reproduksi aseksual menghasilkan spora multinukleat berukuran besar dan berdinding tebal. Reproduksi seksual belum diketahui.
  4. Ascomycota
    diambil dari kata “ascus” yang berarti “kantung” karena dapat menghasilkan struktur tubuh buah seperti kantung dan memiliki hifa bersekat. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual menghasilkan askospora dari struktur askus (kantung) dan aseksual menghasilkan konidiospora. Walaupun begitu beberapa Ascomycota hanya dapat bereproduksi secara aseksual yang artinya tidak dapat menghasilkan askus seperti jamur truffle, ragi Saccharomyces cerevisiae, dan morels. Selain itu, sebagian Ascomycota juga bersifat uniseluler berupa jamur ragi, contohnya dalah ragi roti Saccharomyces cerevisiae dan Candida albicans.
  5. Basidiomycota
    sering disebut sebagai jamur payung karena memiliki struktur tubuh buah seperti payung dan memiliki hifa bersekat. Basidiomycota dapat bereproduksi secara seksual menghasilkan basidiospora dari struktur basidium dan aseksual menghasilkan konidiospora.
  6. Deuteromycota
    sering disebut kelompok fungsi imperfecti atau jamur yang tidak sempurna. Reproduksi secara aseksual membentuk konidia, tunas (blastophora) dan membentuk spora dengan hifa (arhospora). Kelompok ini memiliki hifa bersekat, hidup sebagai saprofit dan parasit.

Dengan demikian, dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasar bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

20

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan pengelompokan jamur dan cirinya !

7

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia