Jelaskan pengelompokan jamur dan cirinya !

Pembahasan

Jamur diklasifikasikan berdasarkan karakteristik reproduksi seksual serta tipe miselium, spora dan gamet. Jamur dikelompokkan menjadi empat yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Zygomycota memiliki ciri-ciri berupa hifa tidak bersekat dan mempunyai beberapa inti, terdapat rhizoid, sebagian hidup sebagai saprofit di atas tanah, sisa-sisa organisme mati, roti,nasi dan sisanya hidup sebagai parasit pada tanaman, hewan ataupun jamur lain. Bereproduksi secara seksual dan aseksual . Contoh: Rhizopus stolonifer (tumbuh di roti) dan Rhizophus oryzae (jamur tempe). Ascomycota memiliki ciri-ciri berupa hifanya bersekat, dan di tiap sel hifanya berinti satu. Ciri khas anggota ini adalah terdapat alat pembentuk spora yang disebut askus . Askus adalah kantung yang mengandung spora bernama askospora. Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi), Penicillium notatum , dan Aspergillus wentii (kecap). Basidiomycota memiliki ciri-ciri seperti hifa bersekat, sebagian hidup sebagai saprofit dan parasit . Semua anggota jamur Basidiomycota makroskopis (dapat dilihat secara langsung menggunakan mata). Ciri khas jaur ini adalah basidium yaitu suatu badan yang ujungnya terdapat empat tonjolan (sterigma) berisi satu basidiospora. Basidiospora termasuk jenis spora seksual. Tiap basidium terkumpul dalam tubuh buah basidiokarp yang umumnya berbentuk seperti payung. Contoh: Volvariella volvacea (jamur merang) dan Auricularia polytricha (jamur kuping). Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang berkembang biak secara aseksual, oleh karena itu sering disebut dengan jamur imperfekti (jamur tidak sempurna) . Reproduksi jamur ini melalui pembentukan konidia. Hifanya bersekat, dan hidupnya menempel di sisa-sisa makanan dan beberapa bersifat parasit. Contoh: Candida albicans (jamur yang menyebabkan penyakit infeksi pada vagina).